Dan harus bagaiman. Bahkan ketika kita merasa sakit ketika difitnah, ketika dijelek-jelekkan sama orang lain. Itupun pelajaran buat kita bahwa hal itu tidak boleh kita lakukan. Banyak pribahasa atau sindirian-sindirian halus yang banyak dikenal oleh kaula muda. Misalnya kalo kamu nyakitin seorang cewe maka sama halnya seperti nyakitin orang tua khusunya ibumu. Atau jika kamu menyakiti seorang cowo maka sama halnya kamu telah menyakiti ayahmu sendiri. Perbedaan itu akan sangat banyak, watak, karekater, kepribadian dan akhlah sesorang berbeda.
Dan kapanpun atau dimanapun kita pasti menemukan orang yang banyak perbedaan. Tetapi perbedaan itu kita ambil sebagai hal yang positif. Dan ingat segala sikap yang buruk atu kurang pantas misalnya. Sebenarnya amat besar peluang untuk dapat diperbaiki menjadi lebih baik bila ada kemauan dan ada intropkesi diri. Misalnya kata-kata yang kasar, nada tinggi, atau omongannya asala, atau budi pekertinya kurang layak. Semua itu bisa diperbaikia untuk bisa menjadi lebih lebut, lebih sopan, lebih rendah diri dan tidak asal ceplos serta berakhlak mulia. Gak ada kata terlambat selama kita masih bernafas untuk terus