
Biarkan mereka meskipun mengaji masi belum lancar, biarkan mereka tertawa dan bercanda menikmati masa masa indah diwaktu kecil.
Jika masih kecil tak mau kemasjid bagaimana nanti saat dewasa?
Berikan motivasi dan kenyamanan untuk anak-anak.
Mana mungkin mereka mengerti tentang tatak rama dan adab dimasjid mau datangnya saja sudah bersyukur.
Senang bermain apa lagi mau solat berjamaah atau ikut belajar ngaji dan bebersih masjid.
Mungkin bagi orang dewasa anak-anak hanya penganggu dengan tingkah mereka yang suka menyampah dan berteriak bercanda kesana kemari. Tapi bila yang dewasa mengerti mungkin tak akan memarahi atau mengusir mereka. Karena mereka adalah regenerasi yang akan melanjutkan atau menjadi orang-orang yang akan memakmurkan masjid.
Ngaji, solawatan, belajar solat sampai bermainpun bila bisa harus dibuat nyaman agar mereka tetap menyukai masjid hingga dewasa nanti gemar melakukan kegiatan yang berkaitan dengan masjid.
Alif, baa, ta sa… Walaupun itu yang saya bisa, saya usahkan untuk diajarkan dibimbing buat anak-ank yang semangat mengaji. Dan foto ini diambil saat saya mendampingi tadarus quran saat bulan ramadhan (memikran.).