
Ada orang yang hidupnya sibuk mengomentari kehidupan orang lain. Ada orang yang suka menyela dan komen sebelum pembicaraannya selesai.
Ada pula orang yang ga suka dikomen tapi dia suka ngomen orang lain. Ada juga yang butuh komentar.
Komentar itu syarat jalannya kritisi suatu hal. Entah itu sebuah karya atau perbuatan kita. Ada komentar yang memang benar-benar dibutuhkan bahkan ada pula komentar seperti sampahan.
Ada orang yang merasa telinganya panas karena bertubi-tubi mendapat komen yang buruk bagi kita. Tapi sesungguhnya hal itu tak masalah selama kita bisa menyaring dan menyimaknya mana kata-kata yang bermakna dan tidak. Jika baik untuk kita maka ambil dan renungkan dan jika hanya sesuatu yang negatif maka pikiran itu tidak penting.
Ada saatnya kita suka mendengarkan Komentar-komentar jitu orang-orang berilmu agar kita mendapat ilmu dan pencerahan baru. Sedangkan komentar yang memperburuk keadaan kita maka wajib hal itu ditinggalkan. Kalau ga suka di komen maka kita harus bersabar untuk tidak mengomentari orang lain sebelum diminta dan diijinkan olehnya.