Waspadalah jika saat ini kita punya banyak harta, punya banyak ilmu dan karunia lainnya, karena semua itu hanya titipan yang merupakan amanah yang harus dijaga dan disyukuri.
Perbandingan antara mengejar rezeki yang sifatnya duniawi dengan berbuat baik yang sifatnya untuk akhirat saja amat jelas. Lihatlah kalimatnya “… bertebaranlah mencari karunia Allah”. Qs. Al-Jum’ah: 10. Sedangkan jika berbuat baik kalimatnya adalah “…berlomba-lombalah dalam kebaikan.” Qs. Al-Baqarah: 148.
Mungkin pesan Rasulullah bisa menjadi bahan evaluasi juga bahwa dunia ini seperti setetes air laut. “…tidaklah dunia itu dibanding akhirat ibarat seorang yang mencelupkan jarinya ke laut, air yang tersisa di jarinya ketika diangkat, itulah nilai dunia.” (HR. Muslim)
Lalu mengapa korbankan akhirat demi dunia? Maka merugilah yang selama ini nafsu demi setetes air dan mengabaikan lautan.
Maka ukirlah prestasi kita dengan cara lebih dekat dan taat kepada Allah. Agar setiap langkah kita mendapatkan Ridho Nya. Demi mendapat kemuliaan dimata Allah. Amin.