Tentu banyak sekali dimana peluang kita untuk berlatih menulis dengan berkomentar, tersedia baik itu di medsos ataupun di blog orang lain dan banyak media lainnya termasuk dibuku catatan kita sendiri. Mengutip pendapat Guoenawan Muhammad, pendiri majalah tempo. Bahwa dia terbilang jorok saat membaca buku, karena setiap buku yang ia baca pasti cikomentari dan dicoret-coret dengan catatan-catatan kecilnya. Entah tujuannya apa yang jelas ia mengutarakan pendapatnya atau menuliskan jawaban ataupun pertayaan dan ataupun setuju dan tidaknya tentang tulisan yang GM baca.
Jadi hemat saya, jangan takut untuk mengomentari tulisan orang lain, Apalagi suatu topik yang kita sukai dan kuasai jauh lebih bagus. Agar keberanian berpendapat serta kemampun menulis kita bisa berkompetisi dengan penulis-penulis diluar sana. Jadi jangan anggap sepele sebuah komentar karena secara tidak langsung kita terlatih untuk terus menulis dan membaca. Disamping masih banyak metode atau tips menulis lainnya bisa dicoba cara yang satu ini. Yaitu berkomentar.
