Kecerdasan seseorang itu tidak akan sama, semua berbeda serta unik. Kendati demikian para profesiaonal seperti atlit, dan profesi lainnya adalah karena dengan tekun berlatih-dan berlatih. Begitu pula otak dan kemampuan atau skil pun harus dilatih. Bagaimana bisa memecahkan masalah bila isi otaknya mentok disitu-situ saja. Tidak mau mengupgrade pengetahuan dan kemampuannya. Malas berlatih, pengennya rebahan dan scrol medsos. Kapan ada waktu untuk belajar, kapan benar-benar menggunakan waktu agar bisa seefektif dan seefisien mungkin.
Masalah dan tantangan kini kian semakin kompleks membutuhkan pengetahuan dan kecerdasan yang memadai, sedangkan jarang sekali diniatkan dan melakukan yang berkaitan denga belajar. Sedangkan segala hal itu butuh ilmunya termasuk mendapatkan dunia maupun akhirat bahkan untuk mendapatkan kebahagiaan kedua-duanya dengan ilmu.
“Barang siapa yang menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu. baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)