Cukup

“dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (QS. An-Najm : 48).

Rasanya selama ini kita sering salah menjawab, sebuah antonim tentang kekayaan lawannya sering kita menjawab pasti kemiskinan. Padalah dalam alqur’an tidak ada kalimat tentang kekayaan dan kemiskinan melainkan adalah kekayaan dan kecukupan. Sebagaimana contoh kalimat lain dalam alqur’an yakni . Allah menciptakan tertawa dan menagis. Allah itu mematikan dan menghidupkan. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan. Allah memberikan kekayaan dan kecukupan.

Jadi bagaimana kita harus menyadari bahwa Allah tidak sama sekali menzalimi siapapun termasuk kemiskinan seseorang. Karena yang ada adalah polapikir yang dibagun oleh seseorang tentang kehidupan ini. Memandang materialistis dan segalanya harus serba ada.

Hal ini sangat menjebak kita, dimana seseorang yang miskin itu sepertinya hina dan tidak ada yang menghargai. Tetapi dimata sang Pencipta semua manusia sama, bukan dilihat dari nasab atau kekayaannya karena Allah memandang manusia mulia adalah dari ketakwaannya. Disinilah adilnya Allah swt.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!