Inilah hakekat segala apa yang kita cari, kita lakukan dan kita berikan kepada orang lain. Sejatinya kita adalah pelayan. Siapapun diri kita adalah pemimpin dan pemimpin adalah pelayan, baik itu tingkat presiden, gubernur, bupati, camat, RT, bahkan pemimpin rumah tangga. Setidaknya kita menjadi pemimpin diri sendiri. Bagaimana kita dapat melayani dan mempermudah urusan orang lain. Karena semua itu akan ada pertanggungjawabannya nanti bila tidak bisa menjaga amanah atau tidak bisa melayani orang-orang yang seharusnya dilayani atau dibantu.
Nabi pernah bersabda ‘Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Karena tolong menolong dalam kebaikan sangat dianjurkan. Tetapi banyak yang tidak menyadari akan hal itu. Banyak orang yang diberi amanah baik itu jabatan maupun harta tidak menjadikannya menjadi orang yang lebih baik melainkan menjadi angkuh, sombong, padahal semua itu hanya sementara. Sewaktu-waktu kapanpun Allah bisa mencabut nikmat tersebut kapan saja.
Jika ingin menjadi orang yang lebih baik, minimal setiap hari berpikir untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain jangan sampai kita menjadi benalu dan malah merepotkan orang lain. Hanya menjadi beban dan tanggungan orang lain.