Sadar Diri

Begitu pula saat sadar diri untuk mendapatkan jodoh yang speknya lebih dari kita, lebih pintar, lebih soleh, lebih kaya lebih dari segalanya-galanya. Tetapi jangan lupa apa yang tidak mungkin didunia ini. Kata Allah Kun fayakun. Siapa yang dapat membolak-balikkan hati seseorang. Fakta membuktikan bahwa jodoh itu relatif. Masalah cantik, jelek, kurang maupun sempurna. Itu bagaimana kita bisa menerimanya, saling menyempurnakan bukan memanfaatkan kelebihannya. Pada hakekatnya toh menikah itu bukan untuk mendapat kesejahteraan atau mendapatkan, cantik atau tampan dan mendapat cinta sejatinya, melainkan untuk beribadah dan mendapat ridho-Nya. Meskipun seseorang yang kita impikan dan kita inginkan tidak bisa kita dapatkan maka disitulah belajar ikhlas dan sadar diri.

Ikhlas dan sadar diri itu lebih baik, daripada terus-terusan menyesali yang sudah terjadi. Maka dari itu akhirnya adalah menuju pada introspeksi dan terus mengevaluasi apa saja yang harus diperbaiki dan diperbaiki lagi dalam hidup kita.

One thought on “Sadar Diri”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!