Wah bener-bener kelewatan, asumsi pembodohan seperti itu jangan dipertahankan bila perlu mbah google kita singkirkan agar orang-orang bisa kembali cinta pada buku, dekat dengan buku. Alangkah ruginya bilamana anak-anak kita, cucu-cucu kita tidak mengenal, tidak gemar dan tidak suka baca buku. Mau jadi apa generasi kita nanti. dulu jaman sebelum adanya google saat mengerjakan tugas dan sebagainya adalah buku yang kita cari dan kita buka sebagai referensi.
Meski teknologi internet khususnya sudah semakin maju sehingga orang beralih pada internet memang kita harus akui, tetapi tetap pendidikan dan kecintaan terhadap buku tidak boleh hilang, karena antara penulis, buku dan googel adalah satu sistem yang saling membutuhkan dan melengkapi. buku sampai saat ini masih tetap menjadi rujukan yang sangat penting, baik di sekolah, di kampus dan tempat-tempat lainnya yang ingin menuntut ilmu dan meningkatkan gelar dan sebagainya. apalagi saat ini dunia dibuat semakin mudah untuk mengakses buku, seperti buku digital (e-book) dan bentuk buku digital lainnya.
