Pengen Rasanya

Pengen rasanya belajar. Belajar menjadi orang yang sabar. Pengen rasanya jadi orang yang rendah hati. Pengen rasana iri pada orang lain yang setiap hari selalu rela berbagi dan berbuat kebaikan.

Pengen rasanya belajar dari kesalahan dan tak mengulang atau jatuh pada lubang yang sama. Pengen rasanya bisa menahan emosi, tidak gampang marah atau gampang sedih, gampang galau atau gelisah.

Pengen rasanya memandang seseorang dari sisi kebaikannya, dari kelebihannya atau potensinya. Bukan dari kesalahan tau dari kekurangannya. Pengen rasanya bisa menjahit mulut ini yang suka julid sama orang lain. Pengen rasanya perbanyak ibadah, perbanyak menolong orang, berpikir positif dan semangat untuk mengabdi dan melayani orang lain.

Pengen rasanya belajar. Belajar mengaplikasikan ilmu padi. Pengen rasanya punya semangat yang tinggi untuk mencari ilmu. Andaikan diri ini memiliki ilmu yang tinggi, jangan sampai merasa sombong, takabur apalagi menusuk hati orang lain dengan kata-kata yang kotor.

Sesulit itukah untuk bisa belajar tentang semua itu. Pengen rasanya membuang sifat ego dan tidak ingin benar dan menang sendiri. Pengen rasanya bisa mendengarkan cerita atau pendapat orang lain tanpa menyela atau memotong pembicaraan atau mematahkan pendapat lawan.

Kurangi Sampah Dipikiranmu

Sampah adalah sesuatu yang tidak terpakai atau limbah. Yang bila tidak dibuag atau disimpan dirumah akan menumpuk dan akan menjadi penyakit serta mengganggu kebersihan lingkungan dirumahnya. Maka siapa yang menyimpan sampah berarti sama saja mengundang penyakit serta menyimpan sesuatu yang kurang bermanfaat dan memenuhi atau membuat sesak suatu tempat atau rumah kita.

Bagaiamana dengan pikiran-pikiran kita yang kurang bermanfaat. Pikiran tentang masa depan yang kurang pasti, pikiran tentang yang kurang baik, jorok dan pikiran licik serta kurang mulia, tidak sesuai norma dan tidak mengutamakan kebaikan-kebaikan yang semestinya.

Kekuatan pikiran sangat luar biasa karena hidup kita bergantung pada apa yang dipikirkan. Pikiran yang tenang adalah sumber kebijaksanaan.

Pikiran berarti kehidupan karena mereka yang tidak berpikir tidaklah hidup. Secara kiasan maupun sesungguhnya, berpikir adalah hal yang membedakan manusia.” – A Bronson Alcott

Bagaimana kita bisa berpikir jernih ketika pikiran kita sendiri dipenuhi dengan hal-hal yang kurang baik, maka seuai dengan judul tulisan ini, saatnya kita harus mengurangi dan menghapus pikiran-pikran sampah. Karena bagaimanapun apa yang terjadi adalah karena apa yang kita pikirkan. Pikiran sangat mempegaruhi apa yang akan terjadi. Tetapi kurang baik pula jika kita memikirkan sesuatu yang tidak pasti seperti pusing memikirkan masa depan sedangkan kita hari ini hanya leha-leha suka menyia-nyiakan waktu. Maka manfaatkan selagi ada waktu, pikiran masih fress umur masih muda dan masih ada waktu luang sebelum datang waktu sempit.

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Jangan pernah marahnya jika cintamu bertepuk sebelah tangan, Perjuanganmu mungkin belum seberapa. Tetapi jika kamu benar-benar menginginkan seseorang idaman seperti apa yang kamu harapkan.

Jangan cemas dengan cinta yang tak pernah direspon atau ditolak, karena penolakan itu mungkin belum siap atau memang dia tidak menyukaimu. Atau bahkan belum kenal maka belum sayang.

Banyaksih yang baru berusaha PDKT tetapi sudah menuai kekecewaan ketika orang yang kamu sukai bersama orang lain. Padahal dia bukan siapa-siapa kamu. Itulah rasanya mencintai tanpa dicintai, mengagumi tapi tak bisa memiliki. Hanya memendam rasa itu tidak enak, tetapi jika mengungkpakan rasa yang ada didalam hati yang juga sadar diri keadaan diri ini seperti apa.. kadang merasa antara bumi dan laingit.

Tapi jangan patah semangat yah untuk mendapatkan dia. Karena cinta itu tidak memandang fisik, umur, ataupun kedudukan. Karena cinta yang tulus itu tanpa syarat. Adasih yang gampang jadian tapa perjuangan tapi biasnya yang kaya gitu cepet juga putus atau pisahnya.

Dosa

Dosa itu tidak memandang dosa bosar atau dosa kecil. Dosa ya tetap dosa. dan kata Imam Ghazali sesuatu hal yang sangat mudah dilakukan adalah berbuat dosa. Begitu sulit bagaimana kita menjaga dalam sehari semalam agar tidak berbuat dosa. Mungkin bahasan kali ini terlalu berat tetapi bagaimanapun ini harus dijadikan pedoman hidup kita. Dan menjadi peringatan bagi kita semua.

Siapa didunia ini yang tidka pernah berbuat dosa, tentu pasti masing-masing memiliki kesalahan ataupun dosa. Tetapi mengapa kita masih sempat mengumpat, masih sempat menggibah atau membuka aib orang lain. Sok suci, sok benar dan sok sempurnakah diri kita?

Tidak ada manusia suci kecuali Nabi, tidak ada yang luput dari dosa. Dan kalaupun kita dipandang baik, dipandang sempurna, dipandang paling tinggi kedudukannya adalah semata-mata karena Allah masih menutupi aib kita. Sebenarnya kita adalah manusia yang lemah, Annisa:28. Tetapi kenanapa masih banyak orang yang congkak. Baru dikasih sedikit nikmat saja sudah merasa paling dan paling sempurna hidupnya, dan memandang orang lain tidak penting ataupun rendah. Benar kata Imam Ghazali yang sering dilupakan itu bersyukur.

Pemimpin dan Pelayan

Orang-orang yang kreatif terlahir dari sebuah keadaan yang memaksanya untuk kreatif. Tetapi seseorang tidak akan kreatif tanpa adanya produktifitas. Hanya omongan hanya perkataan bahkan hanya doa tanpa usaha tidak akan menghasilkan sesuatu apapun.

Orang yang banyak berbuat, banyak berkarya disitulah akan ada perubahan, baik perubahan itu yang dimulai dari perubahan kecil dan sepele. Seseorang yang menekuni dibidang tertentu dengan fokus dan secara terus menerus dengan penuh kesabaran dan terus menekuni bidang tersebut maka lambat laun dia akan menjadi ahli dibidangnya.

Pendidikan itu terkait bukan karena ijazahnya melainkan karena memang keahlian dan sisi otaknya. Tetapi apapun yang dilakukan seseorang asalkan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. maka hal itu lebih berharga dibandingkan memiliki ilmu atau jabatan atau segala hal yang berharga didunia ini.

Bukan karena seberapa ahlinya kita atau seberapa cerdas dan seberapa tinggi ilmu yang kita miliki. melainkan seberapa besar memberikan dampak atau manfaat bagi orang lain.

Rokok

Hanya lima persen didunia ini yang tidak merokok. Sumbernya dari video tiktok. Termasuk saya sendiri. Apakah harus membenci si perokok, karena asapnya membuat penyakit, membuat sesak dan pencemaran udara. Jangankan sebagai pribadi membenci atau menegur orang yang lagi merokok lagipula seakan akan yang tidak merokok yang menghargai yang merokok.

Kadang kebiasaan itu menjadi pembenaran, meskipun diketahui kerugian dan permsalahan karena rokok. Tetapi justru lebih melihat dampak yang lebih besar bila mana misalkan pabrik rokok ditutup, akan terputus dan matinya ekonomi di negara ini, misalnya dari segi pendapatan pajak dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Memang yang paling cepat jika berjualan adalah jualan rokok, banyak penyerapannya baik dimasyarakat kecil meupun menegah kebahwah. Perushaan iklan maupun media televisi juga banyak sekali yang menayangkan iklan tetang rokok meskipun tidak terlihat jelas diiklannya terdapat orang yang lagi merokok.

ROBERT Budi Hartono, orang terkaya di Republik ini yang merupakan pemilik produsen rokok Djarum, tidak merokok. Demikian pula pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, yang merupakan orang terkaya ke-14 di Indonesia. Alasan mereka sederhana: rokok berbahaya bagi kesehatan, sebagaimana tercantum pada kemasannya.1

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!