Palsu

Bila sesuatu hal palsu berarti pasti ada aslinya. Sebagaimana bila seseorang berbohong berarti ada sesuatu kebenaran yang tak mau diungkap. Pada dasarnya semua sesuatu ingin mendapat falidasi, terlepas benar atau salah, asli atau palsu.

Sesuatu yang berbentuk fisik maupun non fisik kebenarannya perlu diuji. Karena pada realitanya banyak yang jauh dari fakta. Seperti pribahasa mengatakan “tong kosong nyaring bunyinya.”

Setiap aksi pasti ada reaksi. Setiap kebenaran atau keaslian pasti harus dibuktikan. Entah itu perkataan, misalnya kata sayang pada kekasihnya, cinta pada agama, atau taqwa atau iman terhadap Tuhannya.

Termasuk gelar seseorang, baik itu gelar akademisi maupun non akademisi. kata Rocky Gerung ijazah itu bukan menandakan seseorang belajar atau berpikir melainkan hanya tanda bahwa seseorang pernah sekolah.

Misalnya seorang siswa atau seorang pelajar dalam nilai raportnya mendapat peringkat di kelasnya tapi itu bisa kita telusuri atau bisa Kita uji kebenarannya terutama dalam proses mendapatkan nilai tersebut apakah dia benar-benar mengerjakan soal tidak mencontek ataukah benar-benar Dia belajar dengan tekun atau nilai tersebut hanya karena cuma cuma bukan hasil pemikiran atau hasil pribadi siswa tersebut.

Jangan Berpikir Hidup itu Simpel

Jangan berpikir hidup itu sederhana. Karena pada realitanya sangat kompleks. Banyak problem, penuh tantangan dan harus banyak belajar sabar.

Setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, begitu pun dengan cara dan kekuatan dalam memberi solusi untuk menghadapinya.

Kadang hidup ini aneh, sering terlihat tidak adil. Misalkan melihat sebagian orang bisa bahagia, keluarga lengkap sempurna, enak makan, jalan-jalan keluar negri bulak balik umroh. Tapi disisi lain masih banyak orang yang menahan lapar alias tidak bisa makan, miskin, tidak berkembang, kumuh, kriminal.

Ada yang mendapatkan akses bekerja dengan mudah dengan gaji besar, namun tak bisa menutup mata juga melihat pengangguran dan PHK dimana-mana. Sulit cari kerja sampai putus asa.

Setiap orang pernah mengalami rasa sulitnya, rasa pedihnya, rasa laparnya, rasa takutnya, rasa runtuhnya, rasa patahnya, dan demikian ada yang bisa melewatinya dan ada yang berputar ditempat atau bahkan bisa melebihi dan maju dengan pesat kualitas hidupnya.

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!