
Disini saya tidak ingin menceritakan tentang berbagai merk atau jenis gelas, apalagi mau jualan gelas. Tetapi disini saya ingin menguraikan beberapa makna atau filosofis dari gelas kosong.
Pertama gelas adalah wadah kaca, sebuah benda maupun alat untuk menampung cairan, air yang biasa untuk diminum. Nah adapun makna dari filosofi gelas kosong adalah bagaimana karakter atau sikap seseorang saat akan bertemu dengan orang lain yang menganggap dirinya masih banyak kekurangan baik itu pengetahuan, pengalaman dan aspek lainnya. Dengan begitu, kita tidak akan merasa sombong dan meremehkan orang lain. Setiap ingin dan saat bertemu atau sedang mengobrol dengan orang lain siap sedia mendengarkan apa yang mereka utarakan.
Biasanya saat kita bertemu dengan orang lain menganggap bahwa diri kita yang paling hebat, diri kita yang paling pintar. Padahal belum tentu pengetahuan dan pengalaman kita lebih baik daripada dia. Sikap ini telah digunakan oleh salah satu pebisnis terkenal yaitu Om Bob Sadino.
Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.”
Pemikiran orang lain dan kita tentu tak sama, oleh sebab itu barangkali pemikiran orang lain itu lebih cemerlang, lebih bagus baik itu berupa masukan, kritik, saran dan ide-ide yang justru lebih hebat daripada kita. Hal ini yang sering kita tidak sadari bahwa perasaan angkuh atau serba bisa dan sempurna menutup diri kita untuk tidak mau belajar dari orang lain. Padahal kekuatan mendengar daripada berbicara itu sangat luar biasa. Sebagai orang yang haus ilmu dan pengetahuan hendaknya mengosongkan gelas kita dalam artian tidak merasa sempurna atas ilmu yang kita miliki, maupun ide dan pemikiran kita yang tidak sehebat orang lain.