Palsu

Bila sesuatu hal palsu berarti pasti ada aslinya. Sebagaimana bila seseorang berbohong berarti ada sesuatu kebenaran yang tak mau diungkap. Pada dasarnya semua sesuatu ingin mendapat falidasi, terlepas benar atau salah, asli atau palsu.

Sesuatu yang berbentuk fisik maupun non fisik kebenarannya perlu diuji. Karena pada realitanya banyak yang jauh dari fakta. Seperti pribahasa mengatakan “tong kosong nyaring bunyinya.”

Setiap aksi pasti ada reaksi. Setiap kebenaran atau keaslian pasti harus dibuktikan. Entah itu perkataan, misalnya kata sayang pada kekasihnya, cinta pada agama, atau taqwa atau iman terhadap Tuhannya.

Termasuk gelar seseorang, baik itu gelar akademisi maupun non akademisi. kata Rocky Gerung ijazah itu bukan menandakan seseorang belajar atau berpikir melainkan hanya tanda bahwa seseorang pernah sekolah.

Misalnya seorang siswa atau seorang pelajar dalam nilai raportnya mendapat peringkat di kelasnya tapi itu bisa kita telusuri atau bisa Kita uji kebenarannya terutama dalam proses mendapatkan nilai tersebut apakah dia benar-benar mengerjakan soal tidak mencontek ataukah benar-benar Dia belajar dengan tekun atau nilai tersebut hanya karena cuma cuma bukan hasil pemikiran atau hasil pribadi siswa tersebut.

Rokok

Hanya lima persen didunia ini yang tidak merokok. Sumbernya dari video tiktok. Termasuk saya sendiri. Apakah harus membenci si perokok, karena asapnya membuat penyakit, membuat sesak dan pencemaran udara. Jangankan sebagai pribadi membenci atau menegur orang yang lagi merokok lagipula seakan akan yang tidak merokok yang menghargai yang merokok.

Kadang kebiasaan itu menjadi pembenaran, meskipun diketahui kerugian dan permsalahan karena rokok. Tetapi justru lebih melihat dampak yang lebih besar bila mana misalkan pabrik rokok ditutup, akan terputus dan matinya ekonomi di negara ini, misalnya dari segi pendapatan pajak dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Memang yang paling cepat jika berjualan adalah jualan rokok, banyak penyerapannya baik dimasyarakat kecil meupun menegah kebahwah. Perushaan iklan maupun media televisi juga banyak sekali yang menayangkan iklan tetang rokok meskipun tidak terlihat jelas diiklannya terdapat orang yang lagi merokok.

ROBERT Budi Hartono, orang terkaya di Republik ini yang merupakan pemilik produsen rokok Djarum, tidak merokok. Demikian pula pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, yang merupakan orang terkaya ke-14 di Indonesia. Alasan mereka sederhana: rokok berbahaya bagi kesehatan, sebagaimana tercantum pada kemasannya.1

Kekuatan Pemuda

Darah muda darahnya para remaja 
Selalu merasa gagah tak pernah mau mengalah
masa muda masa yang berapi-apı 
maunya menang sendiri walau Salah tak peduli 
Biasanya para remaja berpikirnya sekali saja 
tanpa menghiraukan akibatnya. 
Wahai kawan para remaja waspadalah dalam melangkah 
agar tidak menyesal akhirnya dst.

Begitulah bunyi dari lirik lagu H. Rhoma Irama yang tentang pemuda; Dalam lirik tersebut jelas bahwa menggambarkan pemuda itu adalah seorang yang gagah namun dalam kegagahannya Itu Roma menambahkan dan menasehati agar tidak asal-asalan dalam melakukan segala hal karena bila gegabah dikhawatirkan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dengan Sebuah kutipan pidato Bung Karno yang sangat terkenal, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Jika kita berbicara pemuda maka jelaslah tidak diragukan lagi perannya baik didalam Lingkungan masyarakat maupun untuk bangsa Indonesia sebagaimana setiap tanggal 28 Oktober diperingati hari Sumpah pemuda yang bertujuan membangkitkan Jiwa nasionalisme serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan sangat luar biasa gagasan bersubstansi tentang persatuan tanah air, bangsa Indonesia, dan yang paling penting adalah menjunjung bahasa persatuan bahasa indonesia.

Pengemis dan Pengamen Sebagai Potret Kehidupan Sosial

Suka atau tidak saat kita bermain di taman, makan di pinggir jalan, atau saat naik kendaraan umum, di pasar,di  terminal, di lampu merah, di depan toko atau supermarket pasti tidak akan luput dari seorang pengamen. Kehadiran mereka sebenarnya antara dua hal yakni rasa tidak nyaman dan empati terhadap kita. Bagaimanapun mereka adalah saudara kita sesama manusia yang sedang mencari nafkah dan menyambung hidup secara halal. Tetapi tak jarang mereka saat mengamen dan meminta uang dengan cara paksa. Padahal saat kita dimintai uang mau ngasih atau tidak, mau besar atau kecil itu terserah kita. Ironisnya saat kita memang tak memiliki uang kecil atau uang recehan terus kita memberi kode bahwa mohon maaf tidak mau ngasih (tidak punya uang receh) kadang pengamen tidak mengerti dan cenderung memaksa. Hal ini biasanya terjadi dan marak di kota-kota besar yang kadang memang ada sesekali pengemis atau pengamen tersebut keliling kampung. Kerap kondisi tersebut menjadi pemandangan yang kurang indah untuk dipandang..

Pendidikan, Kemiskinan, dan Kebodohan

Pendidikan, kemiskinan, dan kebodohan adalah tiga hal yang erat saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Di negara yang tercinta ini faktanya banyak yang putus sekolah karena keadaan ekonomi. Lalu yang lulusan sarjana maupun lulusan sekolah baik SMA maupun SMK masih banyak yang nganggur karena sempit dan ketatnya persaingan lapangan kerja.
Katanya Taraf hidup seseorang ditentukan oleh tinggi dan rendahnya pendidikan saya setuju dengan hal itu, tetapi bagaimana bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi bila untuk makan sesuap nasi saja masih banyak yang susah.
Mungkin agak dangkal dengan pemikiran memvonis orang bodoh dan miskin itu tidak berpendidikan dan yang penghasilannya rendah karena tidak sekolah tinggi. Tidak menutup kemungkinan bagaimana nasib dan usaha seseorang banyak yang sukses dan hidup mapan meski putus sekolah.
Ada yang menilai dan membayar pekerjaan atau jabatan sesorang dari Ijazahnya, tetapi ada juga yang beranggapan ijazah itu tidak penting (tanda sekolah) bukan tanda berpikir. justru yang terpenting adalah bagaimana dia dapat dan mampu mengaplikasikan ilmu dan titel yang disandangnya hingga bermanfaat bagi orang lain.
Ironi negara konoha atau negara wakanda banyak PR untuk perbaikan pendidikan dan kemiskinan. Semoga di negara kita ini memiliki uang yang cukup untuk sekolah dan dapat mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya dan mendapat hasil atau upah yang sesuai dan dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

Semangat Buat Para Relawan

Mungkin hanya hati dan raga orang-orang ikhlas yang memiliki kekayaan sesungguhya. Sebuah tindakan dan niat yang nyata untuk beramal. Meski menyadari tak mendapatkan apa-apa didunia namun dengan kenyakinan nan harapan mendapat balasan yang terindah dan ridho-Nya.

Mungkin secara materil tak terlihat tetapi secara batin pasti mendapatkan ketenangan dan kelapangan hati.Silaturahmi, Menambah wawasan, ilmu, pengalaman, dan yang paling penting menambah kawan atau saudara. Relawan memang tak digajih maka dari itu, orang-orang seperti ini sudah jarang kita dapatkan. Perlu adanya regenerasi yang selalu mengajak untuk kebaikan.Baik organisasi maupun komunitas apapun. Apapun bidangnya yang sesuai kemampuan tangan, tenaga, uang dan pikiran masing-masing. Tetapi tujuan yang utama sekali lagi adalah untuk mendapat ridho Allah swt.

Sesibuk apapun, sesusulit apapun seorang relawan tetap merelakan dan menyempatkan waktu berharganya untuk kegiatan beramal dan sosial.Alasan kuat yang membuat motivasi adalah hidup ini singkat, amat disayangkan bila kita tak berbuat kebaikan dari jalan menjadi relawan.Aduh sungguh mulianya orang-orang ini. Mungkin masih banyak diluar sana yang lebih berbuat banyak kebaikan. Maka dari itu dalam islam dianjurkan untuk berloma-lomba dalam kebaikan. Semoga akan terus ada yang termotivasi untuk terus melakukan dan aksi dalam kebaikan.

Citra Laki-laki & Wanita

Pada awal mula Nabi Adam AS. diciptakan sendiri, namun kesendiriannya itu membuatnya kesepian. Nah Adam pun memohon kepada Tuhan agar diciptakan teman hidup yakni wanita (siti hawa). Dari situlah Adam dan Hawa memiliki banyak keterurunan kita pun lahir kedunia ini berkat ada Nabi Adam dan Siti Hawa.

Laki-laki dan wanita memang secara fisik berbeda, namun pada hakikatnya adalah sama-sama manusia ciptaan Allah yang saling membutuhkan. Keduanya mempunyai keistimewaan dan kelemahan masing-masing. Allah memberikan derajat yang tinggi pada laki-laki, namun Allah  juga meposisikan derajat yang tinggi pula pada wanita.

Sebagaimana kita ketahui bersama lewat pesan-pesan Rasulullah saw mengenai  hal tersebut. Wanita bisa anggap sebagai madrasah pertama keluarga, namun laki-laki juga dinobatkan sebagai seorang pemimpin. Wanita disebut sebagai menejer rumah tangga dan anak-anak, namun laki-laki juga sebagai pahlawan yang setiap hari bekerja untuk mencari nafkah.

Wanita sebagai kunci surga khususnya bagi seorang ibu, karena Rasulullah pernah mengatakan bahwa surga berada ditelapak kaki ibu, namun seorang laki-laki pun amat mulia karena andaikan manusia boleh bersujud kepada manusia maka seorang istri hendaknya bersujud pada suami. Hal tersebut mengambarkan betapa berharganya seorang laki-laki dengan segala beban dan tanggungjawabnya terhadap keluarga.

Dampak Limbah Masker dimasa Covid 19

Anjuran dan wajib memakai masker telah digelontorkan atau diumumkan sejak adanya wabah covid 19. ‘masker untuk semua’ per 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Entah apa maksudnya, apakah memang masker benar-benar mencegah dan terhindarnya dari virus. Akhirnya beramai-ramai dan berbondong-bondong semua masyarakat harus dan wajib mentaati peraturan pemerintah dari salah satu protokol kesehatan tersebut.

Manfaat

Masker memang melindungi diri dari debu dan bagi orang yang sedang pilek batuk, bersin dan gejala lainnya juga menjaga agar tidak menular dan tertular ke orang dan dari orang lain yang berdekatan. Beberapa jenis masker diantaranya ada masker bedah, masker N95, dan yang tak jarang kita lihat adalah masker kain.

Istilah masker sekali pakai inilah yang tanpa kita sadari menimbulkan banyak limbah sampah bekas masker. Karena masker medis harusnya hanya untuk tenaga medis yang ada digarda terdepan dalam menangani pasien covid. Akhrinya bila tak dikelola atau ditangani dengan baik justru dalam langkah pencegahan ini menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Karena masker bedah (medis) atau masker sekali pakai itu terdapat beberapa lapisan diantaranya Masker medis atau masker sekali pakai utamanya terbuat dari polipropilen alias salah satu jenis plastik. Selain praktis, masker yang terdiri dari tiga lapisan ini menjadi pilihan banyak orang karena memiliki penyaring bakteri dan memiliki kemampuan meloloskan udara yang lebih baik.

Edukasi Yang Salah Tentang Membuang Sampah

Tulisan ini akan saya awali dengan sebuah pertayaan, pertama, kapan kita terakhir kali membuah sampah disungai, kedua, kemanakah kita setiap membuang sampah, ketiga, bagaimana seharusnya kita mengelola sampah, baik sampah organik maupun anorganik.

baiklah kita mulai dari pertanyaan pertama dan kedua, disini penulis adalah orang yang berada disalah satu kampung daerah serang banten tepatnya di kecamatan puloampel, disini yang saya tau sejak lahir bahwa belum pernah adanya sosialisasi dan edukasi bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan benar, bahkan mungkin diperkampungan tidak ada yang namanya Tempat pembuangan Sampah (TPS) bilapun ada mungkin bisa dihitung baru hitungan bulan atau tahun dan itupun tak semua desa tersedia (TPS).

Lalau pertayaannya kemanakah warga atau masyarakat membuang sampahnya?, ya mohon maaf bila jawabannya mengecewakan yaitu kita biasa membuang sampah disungai atau kali kecil yang ada diperkampungan. karena sedari kecil, orang tua mendidik anak-anaknya untuk membuang sampah disungai atau got-got yang ada disekitar rumah sehingga tanpa disadari itu menjadi turun temurun sampai saat ini. sebenarnya orang didesa paham mana sampah yang bernilai uang dan tidak, tetapi justru sampah yang kurang bernilai tersebut yang sembarang dibuang.

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!