
Bila sesuatu hal palsu berarti pasti ada aslinya. Sebagaimana bila seseorang berbohong berarti ada sesuatu kebenaran yang tak mau diungkap. Pada dasarnya semua sesuatu ingin mendapat falidasi, terlepas benar atau salah, asli atau palsu.
Sesuatu yang berbentuk fisik maupun non fisik kebenarannya perlu diuji. Karena pada realitanya banyak yang jauh dari fakta. Seperti pribahasa mengatakan “tong kosong nyaring bunyinya.”
Setiap aksi pasti ada reaksi. Setiap kebenaran atau keaslian pasti harus dibuktikan. Entah itu perkataan, misalnya kata sayang pada kekasihnya, cinta pada agama, atau taqwa atau iman terhadap Tuhannya.
Termasuk gelar seseorang, baik itu gelar akademisi maupun non akademisi. kata Rocky Gerung ijazah itu bukan menandakan seseorang belajar atau berpikir melainkan hanya tanda bahwa seseorang pernah sekolah.
Misalnya seorang siswa atau seorang pelajar dalam nilai raportnya mendapat peringkat di kelasnya tapi itu bisa kita telusuri atau bisa Kita uji kebenarannya terutama dalam proses mendapatkan nilai tersebut apakah dia benar-benar mengerjakan soal tidak mencontek ataukah benar-benar Dia belajar dengan tekun atau nilai tersebut hanya karena cuma cuma bukan hasil pemikiran atau hasil pribadi siswa tersebut.