Selamat Tinggal 2024

Rasanya 2024 itu kemarin terasa cepat berlalu. Kini sudah mau menginjak di tahun baru 2025. Sejenak kita berpikir, apa saja yang telah dilalui, apa saja yang telah dikerjakan dan direncanakan, apakah jauh dari harapan atau  meleset dari apa yang ditargetkan. Tentu beragam jawaban dari pertanyaan itu. Terkait siapa diri kita ini, mengemban amanah apa, berperan sebagai apa tentu ada tingkat kesulitan dan tantangan yang berbeda pula. Namun jika bisa disimpulkan inilah akhir dari semua apa yang telah kita lalui. Semua kesulitan semua kemudahan, kegagalan dan keberhasilan kita bisa ukur dari akhir tahun ini menjadi bahan koreksi atau evaluasi untuk tahun 2025 kededepan.

Entah itu tentang target yang belum tercapai, kerugian dan kegagalan dalam bisnis maupun dalam romantika kehidupan rumah tangga maupun kehidupan sosial yang kadang-kadang membuat kita mengelus dada. Kadang ada ujian atau cobaan yang datangnya tidak konfirmasi atau juga kejutan yang indah yang terus kita rasakan sampai kita lupa dengan semua anugerah yang diberikan oleh Allah kepada kita. Seperti badan yang sehat, keluarga yang lengkap, dan pencapaian-pencapain kehidupan yang lainnya.

Hidup Mewah

Kenapa hidup harus mewah. Mewah itu mahal harganya, apakah kemewahan pasti akan mendatangkan kebahagiaan? Belum tentu, bahagia itu karena adanya kemewahan dan gaya hidup yang tinggi. Kenapa hidup kita itu bukan karena kebutuhan, kenapa kita mengutamakan kemewahan, kesenangan dan hal-hal yang kurang penting. Kenapa kita ingin dilihat kaya, padahal kita orang biasa. Kenapa kita ingin terlihat berwibawa padahal kita orang biasa. Kenapa kita ingin terlihat pandai padahal kita orang biasa.

Kenapa kita hidup gak berjalan dengan apa adanya saja. Kenapa kita tidak jujur pada diri sendiri. Untuk apa hidup kita mewah jika belum dapat membahagian orang tua, untuk apa hidup kita mewah jika orang-orang disekitar kita masih banyak yang kekurangan dan membutuhkan pemberian dari kita. Bukankah bahagia itu karena bisa melihat orang disekeliling kita bahagia.Bila seseorang kaya karena warisan bolehkan bangga. Bila kita membawa mobil tapi milik orang tua, bolehkan sombong.

Bila nama orang tua yang pandai dan pintar serta memiliki jabatan tiggi bisakah kita menjadi parasit menampang nama darinya. Semua mewah, pendidikan tinggi, rumah, mobil, dan harta mewah tetapi semua itu fasilitas dari Negara masihkah mau berbangga diri. Kita makan dan tidur enak sedangkan diluaran sana masih banyak yang tidak bisa tidur karena menahan lapar. Sering mendapat pujian dari manusia apa itu yang kita mau. Padahal yang terpenting adalah baik menurut pandangan Allah dan mendapat ridho dari Allah dari setiap apa yang kita perbuat. Dan jangan lupa semua yang kita miliki adalah semata-mata titipan dan amahan dari Allah SWT.

Melihat Dengan Hati

Pada hakekatnya ketenganan adalah hal utama, karena kesenangan bisa saja menjadi penderitaan. Ketika kita melihat wanita cantik terasa senang. Begitupula ketika kita melihat wanita yang sederhana hati ini akan berkata tenang.

Wanita cantik misalnya, ia akan banyak dilirik banyak laki-laki dan banyak peluang untuk tidak setia bahkan sombong dengan kecantikannya itu. Padahal itu semua semata-mata amanah dari Allah SWT. Sedangkan wanita sederhana ia akan menampilkan kesederhanaannya dalam kehidupannya termasuk pada pasangannya. Tak berneko-neko meminta ini dan itu. Berusaha mengerti keadaan pasangannya. Bukankah dalam islam sesuatu yang berlebihan itu dilarang. Mestinya kita selalu mau berbenah memantaskan diri.

Mau bercermin dan jika terdapat kekuarangan makan segeralah berusaha memperbaiki diri baik lahir maupun batin. Disadari atau tidak ketika melihat wanita dilihat oleh mata maka pasti akan mengecewakan dikemudian hari. Karena melihatnya hanya dari sisi fisik. Karena belum tentu perangainya baik. Nasehatnya maka lihatlah seseorang baik lelaki maupun perempuan, baik cantik maupun sederhana dilihat dengan mata hati, maka kita takkan salah dan takkan menyesal dikemudian hari.

Tentang Dirimu

Tentang itu mengenai sesuatu hal yang perlu diperdalam dan diketahui serta dipahami. Sedangkan dirimu disini adalah tentang diri sendiri bukan ditunjukan pada orang lain atau tentang hal yang selain dirimu.

Mari kita berbicara tentang dirimu sendiri. Siapapun dirimu. yang pasti kamu lebih tau semua tentang dirimu. Baik mengenai aib, dosa dan amal apapun. Tujuan, pikiran dan hati. Baik dari hal terkecil maupun sampai terbesar. Semua hanya kamu yang lebih mengetahui dan memahami.

Saat ini seperti apa orang lain mengenalmu. Dirimu tetaplah dirimu. Yang orang lain tak pernah mengetahui isi dalam pikiran dan hatimu. Bagaimanapun apa yang kau katakan dan perbuat tetap kamu memiliki rahasia-rahasia yang tak mungkin orang lain ketahui.

Bilamana dirimu saat sendiri dan merenung. Maka disitulah kamu akan merasa sedih, akan menghinakan, akan membanggakan dan macam-macam. Dimana saat itu terjadi diskusi, ajakan, bisikan, rayuan, pujian, penyesalan, dendam, amarah dan pembicaraan dari hati dan pikiranmu seorang. Entah bisikan untuk kebaikan maupun kejahatan.

Senja Di Taman Kota

Delman kendaraan jadul itu masih berjejer dipinggir jalan trotoar dekat tepi taman kota. Mungkin sejak beberapa jam lalu saya tak begitu persis tahu karena saat saya datang selepas ashar sudah berjejer.

Sekedar menanti penumpang tak tau kuda penarik delman itu berdiri. Walaupun belum ada pelanggan atau yang memakai jasanya tetap kuda-kuda itu bersabar menanti sehabis senja hingga jelang magrib pun.
Saya sedikit merenung mengapa kuda itu masih dipakai untuk menarik delman atau mengangkut barang atau orang semisalnya.

Apakah memang dia tidak berhak untuk hidup bebas tanpa harus terbebani untuk bekerja melayani tuannya. Seperti topeng monyet juga yang tak dibebaskan di kebun binatang saja, bukan dibuat bekerja untuk majikannya. Entah lah bukan urusan saya. Mungkin lagi-lagi urusan mencari nafkah dan urusan perut.


Taman kota bukan sekedar untuk bermain dan berekreasi, berolahraga, namun beribu manfaat lainnya sesuai kebutuhan termasuk pembawa berkah bagi yang berdagang atau berjualan makanan dan minuman ringan, atau penjual jasa sepeda listrik, motor dan mobil-mobilan dan permainan lainnya yang menjadikan surganya mainan anak-anak.

Menunggu Pagi

Menunggu adalah sama dengan menanti artinya ada sesuatu yang dinantikan. Olehkarenanya pasti sesuatu itu ingin cepat-cepat datang atau terlaksana termasuk saat kita menanti pagi untuk segera. Kadang tak sabar untuk cepat-cepat menanti pagi hari atau esok ketika masih malam. Atau sebaliknya ketika siang kita ingin cepat-cepat menikmati malam.

Padahal waktu kapanpun itu adalah waktu yang terbaik, yang harus kita syukuri baik itu sang maupun malam.

Daripada menunggu dengan cara melamun atau bengong mending waktu tersebut kita gunakan untuk melakukan hal-hal yang positif. Misalkan jika disaat menunggu pagi bagun jam 4, kita bisa membersikan rumah, mencuci baju, membaca buku, menulis, baca quran, beribadah, berdzikir, atau merencanakan sebuah pekerjaan untuk dijalankan disiang hari nanti. Jadi banyak banget kesempatan yang dapat kita lakukan dipagi hari. Dan itu bisa menjadi kebiasaan positif yang akan merubah hidup kita menjadi lebih baik lagi.

Dan buat yang suka menunggu malam disore hari, juga banyak yang dapat kita lakukan, misalnya buat evaluasi pekerjaan atau kegiatan yang telah kita lewati Baikkah, kurang baik atau bahkan buruk. Intinya syukuri waktu luang kita sebelum datang waktu sempit. Jangan sampai kita dikendalikan oleh waktu, tetapi justru kita yang harus dapat mengendalikan waktu tersebut, agar kita menjadi orang yang bahagia dan beruntung pastinya tak akan menyesal dikemudian hari.

Hari Ini Adalah ?

Hari ini adalah bukan hari kemarin hari kemarin adalah masa lalu. hari ini adalah hari terbaik dimana kita bisa melakukan perbaikan di hari kemarin. Hari ini bagaikan lembaran kertas putih bersih. Sama Sekal belum ada goresan tinta. ada Tulisan maupun gambar.

Sedangkan hari kemarin bagaikan kertas yang telah banyak coretan dan Tulisan. Hari-hari yang lalu mungkin masih banyak ksalahan, masih banyak yang harus kita evaluasi. masih banyak sesuatu yang buruk. Hari ini adalah hari terbaik bila ingin memperbaiki semua. Kesempatan tidak datang dua kali tapi bila hari ini kita masih bisa menghelak nafas berarti masih ada kesempatan. Kenapa disebut hari terbaik, karena besok belum tentu masih ada bukan.

Hari esok masih misteri dan belum pasti. bila kemarin belum sempat meminta maaf hari ini bisa meminta maaf, bila kemarin belum mengucap terimakasih, sekarang bisa bilang terimakasih. Bila kemarin ibadahnya berantakan hari ini bisa di tingkatkan, bila kemarin malas-malasan, hari Ini Saatnya memompa semangat kembali. bila kemarin terlambat baik saat masuk kerja atau sekolah, hari ini mungkin bisa lebih awal Tiba di tempat kerja atau sekolah.

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!