Doa

Tetapi harus diingat bahwa ada doa yang tidak dijinkan oleh Allah karena doa tersebut tidak wajar. Seperti doa Nabi Musa yang ingin berjumpa Allah, doa Nabi Nuh yang memohon agar anaknya yang ingkar diampuni serta doa Nabi Ibrahim yang memohon agar ayahnya yang meninggal dalam keadaan musrik diampuni oleh Allah. Dalam berdoa kita bisa memikih mana doa yang utama dan lebih utama. Seperti orang tua yang mendoakan anaknya supaya sukses tetapi hendaknya orang tua mendoakan agar anaknya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Berdoa memohon kejayaan dan kemakmuran lebih utama meminta ketentraman dan kedamaian hati. Berdoa panjang umur lebih utama berdoa agar ditetapkan keimanan dan keislaman kita sampai wafat.

Sementara itu jika kita berdoa untuk diri sendiri maka akan didapat untuk diri sendiri tetapi jika kita berdoa yang baik untuk orang lain maka kita akan mendapati dua kebaikan yakni kebaikan untuk orang lain dan doa itu kembali untuk diri kita. Karena ketika kita mendoakan orang lain. maka saat itu para malaikat akan mendoakan kita yang sesuai bahkan malaikat mendoakan kita yang terbaik. Tetapi ingat sebaliknya jika mendoakan orang lain yang buruk maka keburukan itupun akan kembali untuk kita. Maka berdoalah tentang semua yang Baik-baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!