Maaf

Maafkan, ya maafkanlah semua kesalahan orang-orang yang membuatmu sakit, membuatmu kecewa atau kesal. Maafkan perilaku mereka yang membalas air susu dengan air tuba. Maafkanlah ketidaktahuan orang-orang yang memandang jelek. Melihatmu sebelah mata bahkan merendahkanmu. Maafkanlah setiap ucapan yang seperti sampah. Maafkanlah sekecil apapun yang pernah mereka perbuat padamu. Maafkanlah meski susah untuk melupakan. Maafkanlah demi ketentraman hatimu dan keikhlasan dalam kesabaranmu. Maafkan untuk melangkah lebih jauh kedepan. Meskipun kau susah untuk melupakan tetapi lebih baik maafkan. Sebesar apapun kesalahan orang lain padamu tak ada guna bila kau selalu menyimpan dan belum mengikhlaskan. Jika kau belum memaafkannya kau akan terbelenggu dan engkau akan sibuk untuk memikirkan nya. Kau akan tetap memiliki beban yang semestinya kau buang sejauh mungkin.

Langkahmu akan lebih mantap jika ringan untuk memaafkan. Bahaslah sesuatu kedepan bukan membahas kehidupan di masa lampau. Sejernih apapun kau ingat tetap ia akan kau tinggalkan dan sejauh apapun masa depan jauh lebih penting karena mau tidak mau kau akan menjumpai masa depanmu seperti apa. Sayangkan energimu digunakan untuk hal yang gak penting. Memikirkan orang yang belum tentu memikirkanmu. Memaafkan itu kunci kelapangan hatimu. Dan jika hatimu lapang maka ucapkanlah selamat karena hatimu akan mendapati predikat dan hadiah bahagia. Memang kedudukanmu seperti apa dibumi ini. Sekelas Rasulullah saw saja yang telah dijamin masuk surga tidak gengsi untuk memaafkan orang-orang yang menyakiti dan berbuat dholim padanya. Bahkan dia membalas setiap kejelekan dengan kebaikan. Katanya kita pengikut Rasul tapi perilakunya tidak mencontoh darinya. Allah yang punya segalanya selalu menerima maaf atau ampunan dari hambanya selama dia mau meminta maaf atau bertaubat.

Lupakan

Melupakan itu lebih sulit daripada mencintai. Karena mencintai itu belum dilakukan bahkan sambil berjalan. Sedangkan melupakan itu sebuah upaya pelepasan kita terhadap masa lalu. Baik itu kenangan indah ataupun kenangan pahit.

Orang yang belum bisa melupakan masa lalunya ia akan terganggu pikirannya dengan kesibukan memikirkan yang lalu. Pembahasan masa lalu akan berujung tidak mengenakkan. Terlebih jika kamu membandingkan orang dimasa lalumu dengan orang yang berada di hadapanmu saat ini. Bayang-bayang masa lalu seperti ulat yang menggerogoti daun yang lama kelamaan akan habis sampai pohonnya mati. Demikian dirimu tentang semangatmu akan mundur jika kakimu masih diikat oleh ketakutan masa lalumu. Karena disana bisa ada dendam. Ketidak ikhlasan menerima yang telah terjadi.

Bagaimana kamu dapat melangkah kedepan sedangkan dirimu lebih berat timbangannya untuk terus memikirkan yang lalu. Jika hidupmu ingin bebas dari masa lalu dan semangat maju kedepan. Lupakan semua yang membuatmu sakit, kecewa atau tentang kegagalan-kegagalan dimasa lalumu.

Jalan Terus

Bersyukurlah jika hari ini kau masih diberikan kehidupan yang baru dibandingkan hari kemarin. Artinya kau bisa melakukan sesuatu yang baru tentunya sesuatu yang lebih baik dari yang lalu. Lembaran hari ini masih putih bersih lalu terserah kau mau menulis atau mengisi kehidupan ini dengan apa.

Nafas hari ini yang diberikan oleh Allah adalah sebagai lampu hijau bahwa kau boleh melanjutkan langkah-langkah kedepan untuk terus melakukan sesuatu yang mendekatkan atau membawamu sampai pada tujuan atau impian-impianmu.

Setelah kau memaafkan, melupakan lalu satu hal lagi yang perlu kau lakukan. Yakni jalan terus. Jangan pernah kau merasa jalan ditempat. Hidup dan kebiasaanmu begitu-begitu saja tanpa ada perubahan tanpa ada peningkatan.

Statistik kemajuan atau kualitas hidupmu ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang kau lakukan sehari-hari. Dengan demikian kau bebas dalam segi apa yang ingin kau tingkatkan.

Kau boleh semangat untuk menambah ilmumu, ketaatan atau ketakwaan, energi motivasi untuk meraih dunia maupun akhirat. Asal jangan pernah kau terpaku dalam lamunan masa lalu yang menghentikan langkah-langkah cemerlangmu tertutup lalu diam ditempat.

Hukum Pukul Memukul

Dipukul itu sakit, dan memukul itu harus keras karena kalau pelan dia bisa balas. Jika dipukul itu rasanya sakit itu sebuah pengetahuan dan pengalaman jika rasanya sakit maka jangan lakukan itu pada orang lain. Orang yang memukul itu harus dibalas agar dia juga tahu bahwa yang dilakukannya itu menyakiti orang lain.

Semua yang orang lain lakukan terhadapmu apapun itu entah dalam hal kebaikan ataupun keburukan semua akan berharga. Berharga untuk dirimu. Kau akan menjadi lebih tahu dan berilmu tentang semua yang berkaitan dengan rasa atau perasaan. Baik itu untuk jiwamu dan ragamu.

Perlakuan terhadapmu semisal dipukul itu bersifat fisik. Dan jika ada yang menusuk dan mencabik-cabik, membuat hatimu hancur itu bersifat perasaan. Apapun yang kau terima dan rasakan dari orang lain jika itu buruk maka jangan lakukan itu untuk orang lain. cukup untuk dirimu belajar lalu mengerti dan jika kebaikan yang orang lain lakukan untukmu maka berbagilah, contohlah dan lakukan seperti hal serupa bahkan boleh lebih kamu berikan untuk orang lain. Dan nanti kaupun akan mendapat yang lebih.

Belajar Ikhlas dari Kentut

Bahasan kali ini masalah kentut. Memang agak jorok tapi Sadar atau tidak apakah kita tau berapa kali kita kentut dalam sehari. Jangankan sehari satu jam saja apa kita tau berapa kali kita kentu.

Pernah gak sehari saja tidak kentut. Apa yang kita rasakan. Mungkin bisa mual, mules, gak enak badan dan bisa terganggu sistem pencernaan perut kita, dan masih banyak lagi keluhan lainnya jika tidak keluar kentut.

Apa pernah kita mengucapkan Alhamdulillah ketika keluar kentut. Artinya apa pernah kita menyadari bahwa kentut itu salah satu nikmat dari Allah. Pernah gak kita mensyukurinya. Sederhana bukan.

Jarang sekali orang yang membicarakan kentut, jarang sekali kita memikirkan atau menghitung jumlah kentut kita dalam sehari, apalagi jumlah kentut dalam sebulan dan setahun. Walaupun dihitung mungkin akan lupa jumlahnya karena pastinya kentut itu dikeluarkan sesering mungkin.

Lihatlah kita gak pernah menghitung-hitung kentut, tidak berbicara tentangnya, tidak menunjukkan apalagi mengumumkannya. Yang ada kita malu dan disembunyikan sebisa mungkin saat kita keluar kentut. 

Renungan Cinta yang Usang

Aku itu lelaki yang dulu pernah selalu menyebut namamu dalam sujudku Aku itu lelaki yang dulu selalu mengagumimu ingin selalu mendekatimu sampai sampai aku lebih mengutamakan dirimu dibandingkan keluargaku, kepentingannya, karirku demi dirimu Aku itu lelaki yang punya harapan besar berbahagia denganmu hingga akhir nafasku

Aku itu lelaki yang menginginkanmu adalah wanita terakhir dalam hidupku atau menjadikanmu teman, yah sebagai teman seumur hidupku Aku itu lelaki yang terus memikirkanmu, ingin membahagiakanmu dan pastinya ingin selalu bersama denganmu baik dalam keadaan suka maupun duka Aku itu lelaki yang suka menceritakan semua tentang kebaikan-kebaikan dan kelebihanmu ke setiap orang disekelilingku

Aku itu lelaki yang selalu menganggap kaulah hal terindah dari hal terindah lainnya Aku itu lelaki yang benar-benar mencintaimu sampai kapanpun selama kau masih mencintaiku juga Aku itu lelaki yang pernah berjuang dan berkorban dengan susah payah dari titik nol untuk mendapatkan hatimu

Aku itu lelaki yang tak pernah ingkari janji

Pengganti Yang Lebih Baik

Suatu hari ada seorang anak bersama ayahnya ingin keluar berjalan-jalan atau berlibur di suatu tempat. Dalam perjalanannya si anak ini amat senang karena bisa berlibur bersama ayahnya. Namun dalam perjalanannya menuju tempat tamasya tersebut tanpa disadari hp kesayangan anak ini hilang. Mungkin jatuh dijalan. Karena meskipun mereka berdua telah mencari dan menelusuri jalan yang dilewati namun hasil tetap tidak menemukannya.

Rasa bahagia si anak itu hilang seketika. Yang ada menjadi murung dan kehilangan mut. Anak itu mengajak ayahnya untuk pulang saja karena terus memikirkan hpnya yang hilang. Lantas sampai rumah anaknya menangis karena hp yang hilang itu adalah hp satu-satunya yang dimilikinya.

Tetapi si ayah tak tinggal diam ia ingin tetap melihat anaknya ini tidak sedih dan murung lagi. “Udah nak jangan Bersedih lagi” kata ayahnya.

Si anak itu justru bertambah sedih. Ayahnya mencoba menghiburnya lagi dengan mengatakan “tenang saja nak entar besok bapak beliin hp yang baru lagi” si anak mulai cerah lagi mukanya mendengar perkataan ayahnya meskipun belum tenang seratus persen.

PASTI BISA

Seseorang yang punya mimpi punya keinginan punya cita-cita selain niat juga ada faktor penting yang harus ia miliki. Motivasi, yah motivasi sebagai tenaga atau energi seperti bensin pada kendaraan atau mesin, seperti makanan saat lapar, seperti cahaya api disaat kegelapan. Seseorang yang ingin punya semangat dalam melakukan guna mencapai impian-impiannya tentu dimulai dari diri sendiri bukan dari orang lain. Bisa diukur bila diri sendiri aja tidak bisa kasih semangat apalagi orang lain.

Salah satu kata ajaib yang memberikan sugesti dahsyat adalah kata “Saya Pasti Bisa.” Sesuatu yang menghalangi langkah kita itu justru kita yang membuat. Membuat beberapa alasan agar kita tidak mau melakukan dalam mengupayakan keberhasilan kita. Contoh kata-kata yang bisa meracuni dan membunuh semangat kita yakni; saya lelah, saya tidak mampu, saya bukan orang yang ahli, saya bodoh, saya banyak kekurangan, saya tidak pantes, saya minder, saya menyerah. Saya bukan orang kaya, saya malu, saya gak tahu, saya gak mut, saya males, saya gak mau. Saya sedih. Dll. Lihatlah sadar atau tidak jika ucapan kita seperti itu, bagaimana orang lain percaya bagaimana orang lain bisa mendukung jika kita sendiri sudah merasa mati sebelum berperang, sudah merasa gagal sebelum mencoba, sudah merasa lemah sebelum berupaya. Kesalahan-kesalah seperti itu jangan diulang, jang ditanam. Bakar sampah pesimisme seperti itu. Buanglah jauh-jauh kata menyerah dan tidak bisa itu.

Bagaimana Hari Ini

Ada tiga hal yang penting dan harus diingat serta diaplikasikan dalam hidup ini. jika ingin berjalan sesuai apa yang kita inginkan, atau untuk mencapai target serta pencapain-pencapaian lainnya.

Tiga hal sederhana itu yakni:

Pertama adalah perencanaan. Mustahil manusia diciptakan tanpa rencana Allah, artinya disini Allah merencanakan dan memiliki tujuan tertentu menciptakan manusia. Begitupun jika kita punya tujuan, punya keinginan. Maka hendaknya kita harus bisa menyusun sebuah rencana-rencana hebat agar kita tau jalan dan arah kita akan kemana, tulislah apa yang ingin kita lakukan. Agar hidup kita pun tidak menggantung, mengalir apa adanya dan tidak terbuang sia-sia waktu yang kita miliki yang sangat terbatas ini. Bila Tanpa rencana so pasti kita bingung ga tau pengen ngelakuin apa dalam hari-hari yang akan kita jalani.

Kedua, Lakukan. Sebatas rencana yang hebat tanpa kita kerjakan sama halnya nilai nol. Karena selain punya rencana yang mantap kita perlu melakukan atau mengerjakan apa-apa yang telah kita susun atau kita rencanakan. Meskipun banyak yang bilang kenyataannya tidak sesuai rencana, tak mengapa seperti itu yang penting kita sudah berusaha punya rencana dan tindakan. Logikanya orang yang punya rencana lalu melakukannya saja terkadang bisa gagal, apa lagi tak orang yang punya rencana terus gak ngelakuin apa-apa. So hasilnya tau sendirikan

Penyesalan Abadi

Pepatah bilang penyesalan itu di belakang demikian juga sebuah pertanyaan yang mungkin jawabannya sama yakni siapa yang gak pernah punya penyesalan dalam hidupnya. Pasti semua pernah merasakan. Sebenarnya rasa menyesal itu mengandung hal positif karena dengan menyesal atas perbuatan yang salah dan khilaf itu bisa direnungkan sebagai bahan koreksi atau introspeksi diri. Penyesalan itu renungan diri paling dalam. Orang yang gak pernah menyesali kesalahan-kesalahan yang dilakukannya ia tak akan pernah berubah menjadi lebih baik. Justru semua hikmah dan pelajaran itu bisa diambil dari sebuah penyesalan.

Dan yang terpenting selama kita masih hidup didunia, tak ada namanya kata terlambat untuk menyesali dan komitmen untuk tidak mengulangi apa yang kita sesalkan tersebut. Mungkin kata taubat itu bahasanya terlalu tinggi, buat yang awam mungkin lebih sederhana dan bisa dimengerti dengan kata penyesalan. Karena betapa sangat inginnya orang yang telah wafat dihidupkan lagi meskipun sesaat agar dia bisa berbuat amal shaleh yang banyak. Tetapi apa yang terjadi jawabannya sudah “terlambat” karena sebelumnya telah diberi kesempatan hidup dan untuk apa waktu selama hidupnya. Dan inilah yang dimaksud penyesalan abadi.

Ngomen Apa Dikomen

Ada orang yang hidupnya sibuk mengomentari kehidupan orang lain. Ada orang yang suka menyela dan komen sebelum pembicaraannya selesai.

Ada pula orang yang ga suka dikomen tapi dia suka ngomen orang lain. Ada juga yang butuh komentar.

Komentar itu syarat jalannya kritisi suatu hal. Entah itu sebuah karya atau perbuatan kita. Ada komentar yang memang benar-benar dibutuhkan bahkan ada pula komentar seperti sampahan.

Ada orang yang merasa telinganya panas karena bertubi-tubi mendapat komen yang buruk bagi kita. Tapi sesungguhnya hal itu tak masalah selama kita bisa menyaring dan menyimaknya mana kata-kata yang bermakna dan tidak. Jika baik untuk kita maka ambil dan renungkan dan jika hanya sesuatu yang negatif maka pikiran itu tidak penting.

Ada saatnya kita suka mendengarkan Komentar-komentar jitu orang-orang berilmu agar kita mendapat ilmu dan pencerahan baru. Sedangkan komentar yang memperburuk keadaan kita maka wajib hal itu ditinggalkan.  Kalau ga suka di komen maka kita harus bersabar untuk tidak mengomentari orang lain sebelum diminta dan diijinkan olehnya.

Prestasi Terbesar

Prestasi terbesar bagi seorang mukmin adalah bisa meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Rabnya, dapat menambah iman, amal shalih dan perubahan akhlak lebih baik.

Kita boleh miskin harta, jabatan, titel, atau kehormatan lainnya tapi jangan sampai kita miskin akhlak, miskin iman dan miskin amal shalih.

Adakah yang mengeluh tentang keadaan ketidakpunyaan dan ketidakmampuan yang bersifat duniawi tetapi dia tidak gelisah dan memikirkan bekal atau amal yang kita miliki untuk kampung akhirat.

Banyak yang bersenang-senang di dunia namun pada Endingnya mendapat kepahitan dan keterpurukan karena terpesona oleh dunia dan lupa pada akhirat.

Bilamana setiap hari kita Semangat mengejar dunia mestinya kita lebih semangat lagi untuk mengejar akhirat.

Boleh kita punya uang banyak, punya rumah, kendaraan mewah, pangkat dan kehormatan mewah lainnya. Tapi semua itu belum tentu membuat hati atau hidup kita tenang.

Terlebih jika semua itu diperoleh dari yang bukan hak kita. Gak ada seorang pun yang merasa tenang melainkan karena berdzikir/mengingat Allah. Qs. Ar-Ra’du:28.

Cinta dan Benci

Boleh saja orang yang saat ini kita cinta secinta cintanya tapi terkadang orang yang kita cintai akan menjadi orang yang kita benci.

Demikian orang yang kita benci, bahkan suatu hari akan menjadi orang yang kita cintai bahkan sangat kita cintai.

Orang yang kita bangga-banggakan menjadi orang yang mengecewakan dan orang yang mengecewakan bisa saja menjadi orang yang paling kita banggakan.

Orang yang kita kagumi, orang yang kita puja-puja bisa saja menjadi orang yang serendah-rendahnya di mata kita. Tetapi ada pula orang yang kita anggap remeh tetapi dia memiliki keistimewaan yang luar biasa

Orang yang saat ini bersama kita belum tentu esok masih bersama kita.

Orang yang jauh bisa saja menjadi orang terdekat kita. Dan orang yang dekat bisa kelak menjadi orang terjauh

Kenapa demikian. Karena kita menjalin hubungan baik terhadap teman atau kekasih melihatnya dengan mata. Bukan dengan hati.

Karena yang terlihat oleh mata belum tentu baik jika dilihat oleh hati.

Sesuatu yang manis belum tentu berakhir manis. Dan sesuatu yang menyenangkan belum tentu menentramkan.

Berdamailah dengan masa lalumu

Jika memang waktu cepat berlalu tapi masih banyak orang yang susah melupakan masa yang lalu itu. Jika memang kau bisa menghapus semua masa yang lalu. Saya berani acungkan jempol. Saya akui kau hebat. Apapun yang kau lakukan, semakin keras kau berusaha melupakannya maka semakin tajam pula ingatan tentang masa lalu itu. Bahkan semakin subur memori masa lalu itu di kepalamu.

Baik masa lalu tentang kebaikanmu pada orang lain atau sebaliknya. Masa yang indah ataupun yang buruk mana bisa kau lupakan. Karena hal itu seperti buku catatan abadi yang sampai kapanpun dan seumur hidupmu tetap akan teringat dan terus menghantui. Namun dari catatan masa lalu itu banyak hal yang bisa membuatmu belajar tanpa penyesalan yang membuatmu merugikan dirimu dan orang lain.

Rasanya tips-tips yang ada untuk lupakan masa lalu itu hanyalah teori belaka. Bahkan yang menulis tips tersebut belum tentu dalam praktiknya berhasil. karena menurut saya kata yang bijak adalah yang lalu biarkan berlalu. Artinya biarkan mengalir apa adanya.

Waktu Berubah

Hari ini adalah lembaran baru dimana setiap orang berkesempatan untuk melakukan perubahan. Perubahan dimulai tak mesti terjadi pada hal-hal yang besar karena semua harus dimulai dari hal terkecil. Bahkan perubahan hal kecil itu dimulai pada detik ini terutama yang paling penting adalah perubahan sikap. Orang berilmu tinggi justru ia pandai merendahkan diri bukan menyombongkan kepandaiannya. begitu pula orang kaya bukan untuk dipamerkan segala kemegahannya. Belajar untuk ria dan takabur itu sangat mudah tapi belajar bersabar dan hidup sederhana serta bersahaja itu yang sulit kita terapkan.

Lingkungan dan teman sangat berpengaruh tentang perubahan kita. Dan perubahan sikap kita bergantung pada dengan siapa kita bergaul dan berkomunikasi. Meskipun kata orang semua terserah yang menjalaninya. Tetapi kebanyakan orang terpengaruh pada lingkungan dan orang-orang terdekatnya. Gaya bicara dan pengambilan keputusan, cara pandang, serta hal-hal yang dilakukannya akan menyerupai yang telah dilakukan sebelumnya hal itu terkait pada hal yang positif maupun negatif. Tetapi jalan untuk berubah masih terbuka luas. Dengan catatan kita selalu punya niat atau rencana untuk perubahan tersebut. Lalu yang tak boleh lupa adalah terus mengoreksi atau mau memperbaiki diri dan menerima kritikan meskipun itu pedas tetapi jika itu untuk kebaikan kita mengapa tidak.

Belajarlah Untuk Terus Tumbuh

Belajarlah…. belajarlah untuk terus tumbuh meskipun dirimu belum dibutuhkan jika dirimu masih dicampakkan dan belum dihargai.

Seseorang yang disepelekan akan belajar untuk bersabar. Seseorang yang dikucilkan akan belajar untuk terus ikhlas menghadapi kenyataan.

Tak mudah seseorang dalam menghadapi kenyataan. Padahal kenyataan atau keadaan adalah sebuah pendidikan berharga agar kita menjadi lebih dewasa.

Seseorang yang hendak tumbuh pasti akan banyak tantangan dan hambatan tetapi justru disitulah perjuangan itu dimulai.

Seseorang yang hanya menerima hasil akn lebih sulit untuk menghadapi sesuatu hal yang baru yang belum pernah dialaminya terutama dalam hal problem atau permasalahan-permasalahn kecil atau besar.

Berlatih untuk tumbuh dan maju dalam pemikiran untuk memperbaiki kualitas kehidupan dan pendidikan akan lebih berharga daripada menggemukkan fisik semata.

Maka perhatikanlah dirimu sejauh mana akan perkembangan dirimu. Untuk belajar agar berkembang adalah tiada batasan waktu.

Semoga dirimu menjadi orang yang terus belajar untuk berkembang dan menjadi orang hebat.

Belajar Dari Cermin

Belajarlah dari cermin yang selalu setia siap dipakai dan dibawa kemana-mana.

Belajarlah dari cermin yang dirinya tak pernah berbohong. Karena cermin selalu memantulkan apa yang ada.

Belajarlah dari cermin karena disitu kita bisa melihat segala kekurangan. Dengan cermin kita bisa koreksi diri. Dengan cermin kita dapat mengukur seperti apa sebenarnya diri kita ini.

Belajarlah dari cermin karena ketika ia retak tak bisa kembali utuh. Seperti hati orang lain yang bila telah disakiti tak mudah hilang rasa sakitnya kan selalu berbekas.

Belajarlah dari cermin karena ia mengajarkan tentang masa lalu dan masa depan seperti saat melihat kaca spion kadang untuk jalan kedepan harus melihat kaca spion yang menghadap kebelakang

Belajarlah dari cermin karena ia semakin bersih semakin bagus pantulan cahayanya dan ketika berdebu atau kotor maka akan buram pantulannya. Bagaikan hati yang bersih akan memantulkan perilaku dan akhlak yang mulia.

Puasa dan kejujuran

Kata orang jujur itu mahal karena orang yang berlaku jujur itu amat sulit. Gak semua orang bisa jujur pada orang lain bahkan pada diri sendiri saja belum bisa jujur. Kelangkaan orang yang jujur itu yang menyebabkan kejujuran itu amatlah mahal alias susah dicari. Karena dengan jujur orang tersebut bisa dipercaya saat diberi amanah atau diberi kesempatan misalnya diberi jabatan atau sesuatu hal lainnya.

Orang yang jujur akan berbuah hasil yang besar dan istimewa, karena hidupnya akan lurus tanpa adanya kebohongan yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Untuk menguji seseorang itu jujur dan tidaknya adalah dari perkataan dan perbuatannya. Korelasi antara keduanya bisa sama atau tidak. Jika yang dikatakan tak sesuai dengan perbuatannya maka itu dusta bahkan dusta itu malahan sebagai salah satu ciri dari orang munafik.

Orang yang suka berbohong atau tidak jujur, maka tak akan ada yang mempercayainya lagi, bahakn akan dijauhi oleh orang-orang terdekat yang pernah memberikan amanah akan menghilang. Teta jika sesorang itu selalu mengutamakan dan mengatakan sesuatu dengan jujur maka ai akan menjadi orang yang amanah dan beruntung serta menjadi orang yang terpuji diakhirat kelak.

Jodoh hadiah rizki dari Allah, Syukurilah itu

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah image.png

Kita tak pernah tau yakni jodoh, rezeki maupun kematian. Boleh berangan untuk memiliki pasangan sesempurna mungkin tetapi sadarilah untuk menerima dan membahagiakan siapa orang yang menerimamu saat ini.

Yang kau cintai yang kau banggakan dan harapkan belum tentu menjadi jodohmu apalagi tentang cinta yang tak direstui amat menyakitkan menurutmu. Tetapi mungkin Allah menyediakan hadiah (jodoh) yang justru jauh lebih baik daripadanya.

Diam, dan tak mengungkapkan semua yang harus dikatakan. Mungkin doa-doamu yang akan mengantarkanmu untuk bahagia di kemudian hari.

Seperti siang yang akan berganti malam, begitupun malam pasti berakhir dan berganti siang. Begitulah perjalanan hidup. Mungkin airmata atau setiap keadaan yang tak indah dan tak nyaman suatu saat pasti akan tergantikan.

Karena pada hakikatnya seperti sebuah lagu bahwa badai pasti berlalu. Jadi syukurilah apapun keadaannya. Syukuri Lah nafas dan kehidupan yang masih kau nikmati saat ini.

Karena kesempatan untuk berbuat baik dan memperbaiki semua masih terbuka lebar dalam setiap kesempatan.

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!