“Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa Kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”. Bungkarno.
Kembali pada judul tulisan ini, bila bekerja kuat, begadang kuat, sekolah, kuliah kuat, pergi jalan-jalan ngelor ngidul kesan kemari kuat. Tapi masa menahan rasa kantuk dan berangkat shalat subuh berjamaah di masjid tidak kuat. Katanya pemuda itu kuat dan gagah?
“jika orang lain bisa, Saya juga bisa, mengapa pemuda- pemudi tidak bisa, jika memang mau berjuang. “Abdul Muis.
