Penulis: Kaya Dalam Keabadian

Begitupun penulis itu bisa menjadi apa saja. Seperti kita memiliki sebuah pisau. Untuk apa digunakan. Bisa untuk mengiris barang-barang didapur, atau bisa juga untuk dipakai dalam hal kejahatan.

Jadi disini mari kita ubah cara pandang kita. Bahwa penulis itu kaya, bahkan sangat kaya dari segala-galanya bahkan dapat memperkaya orang lain. Tapi kekayaan yang satu ini tidak akan terlihat oleh sembarang orang, akan tetapi hanya orang yang mengerti. Yakni kekayaan yang dimaksud adalah “kEKAYAAN INTELEKTUAL ATAU PENGETAHUAN”.

Meskipun orang yang menulis itu telah wafat, tetapi masih bisa dirasakan kehadirannya, keberkahannya dan kebermanfaatannya saat karyanya dibaca oleh banyak orang. Belum lagi bahwa buku itu bisa diwariskan bukan hanya berupa gedung mewah, berlian, mobil dan sebagainya. Bagi kita pecinta buku, mendapat kado atau warisan sebuah buku adalah kehormatan dan kebahagiaan yang tak terhingga.  

Seperti saya saat membereskan rak buku, tak sengaja saya melihat salah satu buku dari seorang teman. Bukunya masih utuh tetapi ternyata justru teman saya tadi telah wafat. Tapi disini saya masih bisa menyimpannya, membaca nya, bahkan saya dapat berikan atau diwariskan ke orang lain jika saya mau. Ini menandakan bahwa buku adalah barang yang absolut. Begitu juga penulisnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!