Kita tidak menolak pembangunan. Kita hanya ingin keadilan dan keseimbangan. Jika pemerintah dan perusahaan mau membuka mata dan hati, Bojonegara–Puloampel bisa menjadi contoh kawasan industri yang manusiawi. Lingkungan bisa pulih, warga bisa sejahtera, dan industri tetap berjalan.
Daripada terus mengeluh, mari bergerak. Tanam pohon, jaga laut, awasi limbah, dan bangun kesadaran bersama. Karena meski penuh debu, tanah ini masih diberi anugerah: aman dari gempa dan tsunami. Untuk itu, mari kita jaga dan syukuri.
Sampai kapan kita terus sarapan debu?
Semoga suatu hari nanti, kita bisa sarapan dengan udara bersih di tanah kelahiran sendiri—tanpa rasa takut, tanpa debu, dan tanpa kehilangan harapan.

It’s heartbreaking to hear about the daily dust exposure in Bojonegara–Puloampel; it’s a serious health concern for residents. I was reading about similar environmental impact assessments on https://seed3d.ai and found some related data on particulate matter.