
Kegiatan Pramuka SMKN 1 Ploampel pada tahun 2013 di wulandira indah serang. menjadi salah satu momen yang paling berkesan bagi seluruh peserta. Sejak pagi hari, lapangan luas yang dikelilingi pepohonan rindang mulai dipenuhi oleh tenda-tenda warna-warni, bendera, serta semangat anak-anak Pramuka yang tak sabar mengikuti kegiatan perkemahan. Udara segar dan cahaya matahari pagi menambah semangat kami untuk memulai hari dengan penuh keceriaan.
Kegiatan ini bukan sekadar berkemah, tetapi juga menjadi ajang untuk belajar, berkarya, dan mempererat tali persaudaraan antaranggota. Kami diajarkan bagaimana hidup mandiri, mengatur waktu, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Setiap kelompok bekerja sama membangun tenda, menyiapkan peralatan, dan mengatur perbekalan dengan tertib. Suasana gotong royong begitu terasa, di mana setiap orang saling membantu tanpa membedakan siapa yang paling kuat atau siapa yang paling berpengalaman.
Setelah tenda berdiri kokoh, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba keterampilan seperti pionering, tali-temali, hingga lomba yel-yel yang seru dan penuh kreativitas. Sorak-sorai tawa peserta menggema di lapangan, menciptakan suasana yang hidup dan membahagiakan. Tak jarang, kami tertawa karena tingkah lucu teman-teman yang berusaha menampilkan yel-yel terbaik mereka. Namun di balik keceriaan itu, ada nilai penting yang kami pelajari: semangat kebersamaan dan sportivitas.
Pada siang hari, kami mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan seperti pertolongan pertama, cara mengenali arah mata angin, dan belajar membuat simpul. Semua kegiatan dilakukan dengan panduan kakak pembina yang sabar dan penuh semangat. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberi contoh nyata bagaimana menjadi pribadi yang tangguh dan disiplin. Setiap peserta diajak untuk berpikir kreatif dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Malam harinya, suasana semakin hangat dengan api unggun yang dinyalakan di tengah lapangan. Nyala api yang berwarna jingga keemasan memantulkan cahaya di wajah-wajah kami yang lelah namun bahagia. Di sekitar api unggun, kami menyanyikan lagu-lagu Pramuka, mendengarkan cerita inspiratif dari para pembina, dan tertawa bersama. Momen ini menjadi saat di mana kami benar-benar merasakan arti persaudaraan. Tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, semuanya bersatu dalam semangat Pramuka.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab. Setiap peserta diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin regu, mengatur strategi kelompok, dan mengambil keputusan. Kami belajar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal memberi perintah, tetapi juga menjadi teladan dan mampu mendengarkan anggota tim. Nilai-nilai ini akan selalu kami bawa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Yang paling berkesan adalah rasa kebersamaan yang tumbuh selama kegiatan berlangsung. Kami saling menyemangati, saling membantu ketika kesulitan, bahkan saling berbagi makanan sederhana yang kami bawa. Dari kegiatan kecil seperti memasak bersama atau membersihkan area perkemahan, kami belajar arti sebenarnya dari gotong royong. Semua dilakukan dengan sukacita tanpa paksaan, karena kami tahu inilah semangat sejati Pramuka — bekerja sama dengan hati yang tulus.
Ketika acara berakhir, ada rasa sedih yang tersisa karena harus berpisah dengan teman-teman dari berbagai sekolah dan daerah. Namun di balik kesedihan itu, tersimpan rasa bangga dan syukur karena telah menjadi bagian dari kegiatan luar biasa ini. Kami pulang dengan membawa banyak kenangan, pengalaman, dan pelajaran hidup yang tak ternilai harganya.
Tidak pernah ada penyesalan sedikit pun telah mengikuti kegiatan Pramuka ini. Justru kami merasa beruntung bisa merasakan keindahan kebersamaan, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas seorang Pramuka sejati. Dari kegiatan ini, kami belajar bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari kesenangan pribadi, tetapi juga dari kebersamaan dan kontribusi untuk orang lain.
Perkemahan Pramuka tahun 2023 bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi menjadi pengalaman hidup yang membentuk karakter dan semangat juang kami. Di sanalah kami belajar bahwa menjadi Pramuka berarti siap berbakti, berani menolong, dan rela berkorban untuk sesama. Sebuah pengalaman yang akan selalu kami kenang sebagai perjalanan indah dalam menapaki jalan menuju kedewasaan dan kemandirian.
