Terkadang kau harus sendiri dan menyepi, agar kau benar-benar dapat menyetuh hatimu perlahan, kau akan dapat melihat dirimu seperti apa. Apalagi bermuhasabah setiap hari menjelang tidur. Masih adakah hati yang dongkol, iri, suuzdon, dan sifat jelek lainnya. Bila hatimu berat dan susah untuk bernafas karena sakit hati, maka lakukan seperti yang dicontohkan Nabi, yakni memaafkan semua kesalahan orang lain yang berbuat salah terhadap dirimu. Maka. Kau tak akan terbebani dan akan tetidur pulas dengan hati yang ikhlas.
Terutama bagi dirimu yang belum berdamai dengan masa lalu. Semakin kau berusaha melupakan, maka semakin tajam pula ingatan tentangnya. Karena memang kau dapat melupakannya tapi takkan pernah dapat menghapusnya. Jadi biarkan, ikhlaskan yang berlalu. Ia takkan bisa diputar kembali. Dari hari kehari pasti akan terus menjauh dari masa lalu itu. Dan pastinya hari ini dan selanjutya adalah lembar kehidupan yang masih putih bersih. Isilah hari-harimu dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu kau akan mendapatkan masa depan yang lebih baik lagi.
