Malu, malulah pada dirimu yang sering berbuat khilaf. Cukup dirimu yang menyesali semua itu. Pernahkan memimnta maaf pada dirimu dan dirimu bisa memaafkan dirimu sendiri. Tetapi kadang kau menyesali perbuatan tertentu lalu besok-besoknya kau tetap mengulagi kesalahan yang sama. Maka akan menjadi apa hidupmu bila terus seperti itu. Tak ada perubahan. Dan diam ditempat.
Jodoh, apa kau sudah bertemu jodohmu. Punya yang sah ?. Jika belum tetaplah perbaiki dirimu. Yakinkan hatimu dulu. Tak usah mengejar dan memilih sana sini. Karena ada hal yang susah dan ada pula yang gampang. Punya hubungan yang begitu rumit maupun tiba-tiba gak pacaran ga apa tapi berjodoh. Semunya itu rahasia Allah. Persiapkan saja dirimu matang-matang, karena sekali seumur hidup kau akan selalu bersama jodohmu. Mengenal dan mengerti melewati semua suka duka bersamanya.
Tetaplah menjadi apa adanya, karena orang tulus akan menghampirimu. Meskipun dirimu penuh kekurangan dan keterbatasan. Buat yang tidak menyukai pastilah akan menjauh oleh sendirinya. tak perlu memaksakan kelebihan dan kekurangan, kekalipun dirimu sebenarnya mampu dan memiliki kapasitas untuk menunjukkannya. Sebab semua itu tak perlu. Mengapa? Karena sesungguhnya dirimu justru lebih suka dan tenang bila ada seseorang yang datang dan menginginkanmu, menjadi jodohmu bukan karena kelebihanmu tapi menerima kekuranganmu dan menerima kamu apa adanya. Dari situlah, dirimu mengetahui siapa yang datang saat hanya butuh, dan siapa yang datang karena memang betah.
