Apa Tujuan Kita Menulis?

Ada juga alasan lain, kebetulan saya seorang pendidik yang mengajak kepada para siswa untuk membuat mading, membuat majalah, membuat karya tulis. Berhubung ingin memberikan contoh sebelum menyuruh, maka mau tidak mau saya harus menulis dan membuat karya, meskipun tak tau bagus atau tidak. Yang penting adalah teladan atau semangat menulisnya itu sendiri. Lagi pula pendidik (guru) sangat nyambung dengan dunia tulis menulis.
Sudah menjadi keharusan dan memiliki kompetensi menulis agar kita lebih luas dalam menjangkau baik tentang pendidikan maupun diluar pendidikan. Jika dimulai dari gurunya terlebih dahulu insyaAllah pasti muridnya juga bisa mengikuti dan mencontoh atau terkena virus menulis.

Alangkah baiknya bila terus memacu dan memotivasi siswanya dan banyak orang lain agar mau menyadari dan mau menulis. Karena menulis bukan sekedar berekspresi melainkan lebih dari itu yakni bekerja untuk keabadian. Seperti yang dikatakan Pram.
“Orang boleh pandai setinggi langit. Tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Pramoedya Ananta Toer (Pram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!