Untuk Apa Sebuah Proses?

Jadi minimal kita dapat berpikir dan memiliki prinsip jangan sampai menjadi beban dan selalu merepotkan orang tua.Karena sudah cukuplah letih dan lelahnya saat kita kecil dulu. Yang terus menagis tanpa sebab, yang membuat orang tua kita terus bergadang dan kurang istirahat, bersiap siaga, bahkan nyamuk atau semutpun tak diijinkan menempel dibadan kita, apalagi jika saat sakit. Paniknya bukan main. Bahkan jika diulang lagi saat kita lahir seorang ibu itu rela kehilangan nyawanya demi anknya terlahir. Saking sayangnya, terus saat meminta jajan dan mengiginkan banyak hal dari orang tua kita.

Belum lagi semasa sekolah, kuliah hingga menikah. Kita sudah selalau merepotkan orang tua.Bagaimanapun kita tak akan pernah bisa membalas pengorbanan dan kasih sayang orang tua dengan apapun. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha berbakti dan mendoakan baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Kepada siapa lagi orang tua berharap kalau bukan kepada anaknya.Untuk apa sebuah proses? Jawabannya agar kita mengetahui sendiri bagaimana kehidupan kita saat diberi amanah, saat diuji dan agar kita merasakan apa yang dulu orang tua kita rasakan. Tetapi dari semua itu adalah untuk mendewasakan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!