Ngomen Apa Dikomen

Biarkan orang-orang yang mulai berbuat baik agar mereka terus bersemangat untuk terus berubah. Tak usah di komen. Kecuali orang itu benar-benar kelewat batas tindakan dan ucapannya. Maka wajib untuk dikomen (diingatkan). Selain itu komentar juga bisa menjadi bumbu penyemangat kita. Misalnya ucapan selamat, doa dsb.
Maka hendaknya kita dengan bijak bila kita ingin berkomentar agar tak tersinggung orang yang kita komen meskipun itu koreksian tetapi tetap harus secara ramah. Akhirnya kita tau seperti apa diri kita apakah kita ini orang yang suka ngomen atau suka dengerin komen orang lain. Wallahu A’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!