Satu-satunya cara untuk memiliki dunia yang lebih baik dan mengakhiri kemiskinan adalah dengan menutup kesenjangan antara atas dan bawah.” – Jose Andres
Sementara itu ketimpangan dan kesenjangan ekonomi masyarakat marak terjadi. Sehingga yang miskin makin miskin dan yang kaya semakin kaya. Bagimana tidak demikian sudah jelas contohnya yang mampu mengenyam pendidikan tinggi adalah mayoritas yang kelas ekonomi menengah keatas. Sedangkan bagi yang kehidupannya dibawah rata-rata jarang sekali yang bisa menjangkau pendidikan hingga sarjana. Meskipun belum banyak yang memahami dan menyadari bahwa pendidikan adalah investasi masa depan seseorang.
Adapun bantuan dari pemerintah seperti beasiswa gratis, patut diakui sangat membantu dan sudah banyak yang merasakan. Tetapi hal itu masih sangat terbatas karena secara umum hanya orang-orang pinter dan lulus tes seleksi beasiswa. Sedangkan yang kurang mampu baik soal finansial maupun kurang mampu dari intelektual atau pengetahuan dibawah itu tidak bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Padahal sama saja bantuan tersebut yang digelontorkan oleh negara merupakan uang dari rakyat (pajak), dan seharusnya sama rata sipapun selagi warga Indonesia mendapatkan pendidikan geratis, adalah sebagai harapan dan mimpi besar bagi kita semua.
