Sangat naif bila kita merasa paling berilmu dan paling pintar atau berpengetahuan luas tanpa adanya orang-orang yang mau berbagi ilmu baik itu ilmu yang dibagi lewat tulisan secara cuma-cuma (gratis) maupun ilmu dari buku yang pernah kita beli.
Disamping itu, di era digital ini tak dapat dihindari lagi beribu-ribu orang telah membagikan secara gratis baik itu berupa ebook (buku digital) yang dapat diunduh, atau dari berbagai blog maupun channel youtube, wikipedia, ensiklopedia, dll. Begitupun adanya google yang serba mempermudah tugas dan pekerjaan kita saat membuat artikel, makalah, proyek, maupun tugas penting lainnya.
Terbukti orang-orang telah berhasil dan sukses dalam menggapai keinginan, memperkaya pengetahuan, keterampilan atau skillnya serta meraih cita-citanya dengan belajar secara otodidak. dan salah satu media belajarnya tersebut adalah dari sumbangsih tulisan-tulisan orang-orang hebat, orang-orang yang ikhlas dan tentu semangat untuk terus berbagi lewat tulisan. Dan pertanyaannya apakah kita termasuk dari orang-orang yang mau berbagi tersebut?.Bisa saja seorang penulis bertujuan untuk memperkaya diri sendiri, dengan cara mendapat honor atau royalti dari tulisan atau buku yang dikarangnya. Tetapi Ini bukan melulu tentang uang, karena uang akan ada habisnya akan ada batasnya dan cenderung tidak ada puasnya. Add hal yang lebih dari uang yakni membangun peradaban intelektual membangun Sumber Daya Manusia (SDM), Membangun kecerdasan generasi anak bangsa.
