Kekalahan itu sebagai ujian, seberapa kuat melebihi segala tantangan tersebut. Seperti pohon mangga mungkin jika fokus pada buahnya yang lebat tanpa memikirkan dan memperkuat akar maupun batangnya untuk menopangnya, pasti tak seimbang dengan buah yang rimbun dan batang yang kecil maka pasti akan patah dan tak kuat menahan beban buah yang besar dan rimbun.
Di mana titik terendah atau titik nol adalah saat diri kita benar-benar ada di posisi jatuh atau kalah, di situlah benar-benar hanya mendapatkan senyuman sinis cibiran, dan orang lain menganggap rendah tak berharga. dan pastinya diremehkan atau tak dianggap. Tak ada yang perduli bukan?
Maka dari itu, pandai-pandailah membentuk atau menciptakan diri ini bermental baja, kuat menghadapi situasi apapun, dan kira-kira siapa orang pertama yang bisa diharapkan, adalah diri sendiri. Ini sangat penting bukan?
Ada dua faktor yang dapat memotivasi untuk bangkit yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal sudah dibahas di atas sedangkan faktor eksternal bisa didapat dari berbagai macam di luar diri kita seperti dari buku-buku bacaan, mendengarkan guru atau motivator dan lain-lain. sekali lagi yang terpenting adalah motivasi yang muncul dari diri sendiri atau dari internal yang harus dibangun.
