Jangan Dengarkan

Siapa yang bisa menentukan kita semangat atau putus asa? siapa yang bisa memilih untuk terus berjuang atau menyerah? siapa yang bisa memutuskan kita untuk sukses atau gagal?.

Saat kita memiliki rencana yang matang dan bagus, atau sedang melakukan kebaikan-kebaikan tertentu tetapi ditengah-tengah jalan atau baru berjalan selangkah sudah malas dan tidak memiliki gairah untuk terus melakukan apa yang direncanakan atau yang melanjutkan yang sudah berjalan.

Ternyata ini salah satu kesalahan kita, karena kita terlalu sering mendengarkan kalimat-kalimat negatif dari orang lain. Karena kita terlalu memikirkan omongan sampah, karena kita terlalu baper terhadapa ocehan-ocehan orang lain yang tak jelas dan tak penting itu. Padahal orang lain yang berkata tidak enak itu tidak pernah ada kontribusi untuk usaha kita, atau untuk kebaikan apa yang dilakukan oleh kita. Bahkan mereka itu toh tidak memberikan kita uang atau apa yang kita makan bukan dari mereka yang sering mencibir itu.

Lantas untuk apa terus dipikirkan. Buanglah jauh-jauh bila ada orang lain yang menyepelekan atau berkata buruk dan sifatnya tidak mendukung atau tidak berpihak untuk kemajuan kita. Tetap istiqomah dan jangan menyerah. yang perlu digaris bawahi adalh JANGAN DENGARKAN perkataan mereka yang hanya membuat kita berhenti berjuang. Anggap saja angin lewat. Masuk telinga kanan dankeluar telinga kiri. Memang tidak gampang melukapan kata-kata yang pedas atau neyelekit tetapi bagaimana lagi ya memang begitu caranya yakni ABAIKAN mereka yang tidak menyukaimu menjadi maju dan sukses. Jangan perdulikan mereka tetaplah percaya diri, bahwa apa yang kita lakukan dan perjuangkan dijalan yang benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!