Tapi amat disayangkan, tak semua anak dapat merasakan nasib yang sama. karena sebagian anak-anak yang ada dilingkungan kita masih kecil sudah bekerja, tanpa menikmati keceriaan yang seharusnya dia dapatkan. Seperti yang saya saksikan ada beberapa anak yang masih bekerja meski sudah malam memungut botol bekas (menjadi pemulung) mungkin selain itu ada juga anak-anak yang menjadi pengemis dan pekerjaan lainnya yang tidak seharusnya dikerjakan pada seusianya.
Sungguh menjadi pemandangan yang menyayat hati di sudut taman kota yang indah terdapat hal yang menyedihkan begitulah realitanya. Disaat orang lain merayakan liburan tahun baru, tetapi mereka tetap sibuk memikirkan bagaimana hari ini dan esok perut tetap terisi karena siapa yang peduli pada nasib mereka kecuali mereka sendiri. Maka bersyukurlah bila anak-anak kita, saudara kita maupun diri kita sendiri tak seperti mereka. Yang setiap siang maupun malam harus berjuang untuk mencari uang atau pun sekedar untuk mendapatkan sesuap nasi. Tanpa menikmati indahnya senja disudut taman kota, maupun liburan diakhir tahun.
