Untuk Apa Sebuah Proses?

Saat kita dilahirkan pertama kali kedunia apa yang kita miliki, bajupun tak punya, apalagi uang, harta dan yang lainnya. Kita berawal hanya bisa menangis sampai akhirnya pertama kali disusui oleh seorang ibu yang baik hati. Meski kita tak dapat berbicara, tak dapat meminta, namun apa yang seorang bayi inginkan akan datang sendirinya.

Itulah salah satu sifat Allah yang maha Rahim yang ditipkan melalui ibu.Bagaimana kita memahami seorang anak dari lahir, menangis, menyusu, menegok, menggerakkan tangan dan kakinya, merangkak, berjalan sampai bisa berlari. Terus dan terus tumbuh semakin besar. Tetapi hal itu tak bisa secepat yang kita inginkan. Semua butuh proses. dari hari kehari, bulan ke bulan sampai tahun ke tahun.

Semua itu butuh kesabaran termasuk menahan omongan orang lain ketika belum menikah timbul pertayaan kapan menikah, dan setelah menikah timbul pertayaan kapan punya anak, dan seterusnya. Semua pasti ada ujiannya dan terus akan diuji.Anak sebagai titipan dan amanah. Tidak mudah untuk melewati itu semua karena butuh proses yang panjang.

Kamu Nanya?

Untuk memulai menulis banyak berbagai alasan dan kesulitan. Padahal keinginan untuk menjadi penulis sudah ada dari dulu atau telah lama tertanam dalam hati dan pikiran kita. Namun mengapa masih belum memulainya.

Mungkin salah satunya adalah merasa sulit mendapatkan sebuah ide atau gagasan. Bingung mau menulis apa. Jadinya hanya tinggal impian dan keinginan saja karya ya tak ada.Memang sebuah ide itu tidak datang dengan sendirinya, bagi seorang penulis yang telah ahli dan terbiasa pastilah tidak merasa seperti penulis pemula.

Karena apapun akan menjadi ide, gagasan dan bahan tulisan. Apapun yang dilihat, di dengar, dan dirasa pasti akan menambah ide-ide baru untuk dituliskan. Meskipun dalam hal sepele, dari objek yang orang lain tidak terpikirkan. Bagi seorang penulis pasti dapat menguraikan dan mendeskripsikan objek itu akan ditulisnya seperti apa dan menjadi apa. Telah terkonsep dan terangsang didalam pikirannya untuk cepat-cepat dituangkan dalam bentuk tulisan. Yang pastinya dalam sudut pandang yang berbeda dari yang lain.Begitulah bagi yang telah biasa dan ahli menulis.

Apa Tujuan Kita Menulis?

Salah satu dasar motivasi dan alasan kita mau menulis adalah sangat penting. Dimana dorongan dan tujuan tersebut yang akan membimbing kita dalam mencapai target kepenulisan.

Semangat menulis itu berawal dari alasan. Untuk apa kita menulis. Dan tentu berbagai macam alasan kita mau menulis. Bisa karena agar menjadi penulis terkenal, ingin mendapat cuan, ingin membuat karya populer, ingin menyampaikan informasi atau berbagi ilmu dan pengalaman, hanya melampiaskan hobi, terpaksa karena pekerjaan dan tuntutan, kewajiban, atau kalau saya sendiri adalah untuk menasehati diri saya sendiri. Memberikan inspirasi dan motivasi pada diri sendiri syukur-syukur bisa bermanfaat juga buat orang lain.
Ada pula yang bertujuan untuk berdakwah, beramal shalih. Tulisannya berisi tentang nasehat kebaikan. Ada pula yang bertujuan untuk memberikan solusi atau membedah problem yang viral dimasyarakat, sehingga tertanam pola pikir pengetahuan dan perubahan serta kebiasaan dimasyarakat.

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak”. – Ali bin Abi Thalib

Nasehat, Buat Yang Pernah Merasa Kehilangan

Yang hilang biarlah hilang, yang pergi biarkan pergi. Karena tak mungkin akan kembali. Karena yang hilang takkan dimiliki lagi.Sadarilah semua sesuatu belum kau miliki, segala sesuatu belum ada. Tetapi ketika kita memiliki, ketika punya segalanya kebanyakan orang pasti lupa oleh siapa semua hal itu ada, semua kenikmatan itu diberikan.Maka jangan heran bila apa yang dimiliki suatu saat hilang dan pergi. Harapan semua tak ada yang pasti. Tetapi usaha merupakan hal yang mendekati untuk sebuah kepastian. Meskipun apa yang kita cintai apa yang kita milki begitu besar. Tetapi ada saatnya hanya dengan keikhlasanlah semua itu bisa dihadapi saat terjadi kehilangan dan kepergian.Sebuah tindakan yang berharga bila mana mensyukuri apa yang dimiliki dan yang ada saat ini. Menjaga, merawat itu lebih sulit daripada mendapatkannya. Seperti kau ingin mendapatkan cinta yang kau kejar. Setelah kau dapati mengapa tak seindah yang kau bayangkan. Begitu dapat timbul permasalahan baru, timbul cekcok dan masalah-masalah lain yang seperti istilah bahwa cinta tak selamanya indah.Cinta butuh kehangatan agar cinta tak membosankan. tetap harus dihangatkan. Cinta juga penuh rasa dan bumbu, seperti rasa cemburu, takut dan marah. Semua itu terjadi karena kekhwatiran kehilangan seseorang yang kita sayangi. Sebelum menyesal lebih baik perbaiki, rawat dan jaga sebaik mungkin. Jangan sia-siakan, karena kadang kesempatan itu tidak datang dua kali. Terima dan sayangi orang yang selalu ada selalu care untukmu.Ingin rasanya mengatakan tak puas, serba kekurangan dan kelemahan dalam suatu hubungan. Tetapi kembali lagi pada pribadi masing-masing. Tak ada yang sempurna dari setiap menyayangi pasangan. Oleh karenananya dibutuhkan saling pengertian, meskipun berat. Tetapi ada saatnya hal ini harus dilakukan. Kapan saatnya pasti terjadi hal-hal yang sulit. Seperti memilih keputusan atau pilihan tertentu. Maka bila tak saling mengerti itu artinya siap untuk saling kehilangan dan timbul penyesalan. Untuk mengulang yang telah berlalu itu mustahil. Baik yang indah maupun tak indah sekalipun. Hanya dapat mengenang, menangisi, mentertawai hanya itu yang dapat dilakukan bila sudah pergi dan hilang.Bagaimana mengambil hikmah dari setiap penderitaan dan luka yang pernah tergores itu. Adalah agar kamu lebih kuat, berani dan tak terulang lagi. Agar kamu bisa lebih bersyukur dan benar-benar menjaga baik-baik apa yang kau miliki saat ini. Kamu tak akan mengreti jika belum pernah mengalami kehilangan. Dan bila kamu pernah mengalaminya maka tugasmu saat ini adalah berhati-hati. Ya berhati-hati untuk tidak menganggap sepele dan tak berarti orang yang ada saat ini.Tinggal bicara baik-baik bila ada hal yang kurang berkenan. Tak usah kau tinggikan egomu, karena itu tak berguna. Jangan merusak yang selama ini sudah terbangun dengan baik, karena hal-hal sepele dan tak perlu membesarkan suatu masalah, selama masih dapat dibicarakan dan diperbaiki. Kebiasaan buruk yang sering kau lakukan membuat buruk dirimu sendiri. Pembiasaan yang negatif dan buruk sangka terhadapnya membuat pikiranmu berat dan akan berdampak pada hubungan yang berat pula.Jalanilah cinta sesederhana mungkin. Walaupun cintamu tak besar tetapi usahakan tetap mengalir seperti sumber air yang tak pernah terhenti. Lakukan kejutan-kujutan kecil pada pasanganmu. Dan selalu ingat janjimu padanya dan ingat pula apa saja yang tak dia sukai terhadapmu. Kesalahan kecil akan membuatnya kesal tetapi bila kau pintar merayu dan meminta maaf yang tulus pasti cintamu akan tetap bersemi dan selalu segar untuk dijalani.Kehilangan memberi efek sakit. Tetapi dari rasa sakit itu kita bisa belajar tentang banyak hal. Begitu pula saat merasa hati kita hancur, maka kita akan terus menata kembali untuk bisa hidup berkelanjutan. Bila selama ini tak pernah menghargai apa yang sudah dimiliki maka jangan heran bila dengan cara kehilangan akan mengajarkan kita betapa berharganya sesuatu yang kita miliki itu. Baik berupa barang, sahabat, kekasih dan orang yang kita cintai.Kadang kita harus kehilangan seseorang sebelum akhirnya menyadari betapa berartinya dia dalam hidup kita.Kehilangan itu mengajarkan untuk rela dan ikhlas. Bila telah digariskan seperti itu maka tak ada hal yang dapat dilakukan selain melepasnya untuk pergi dan hilang dari kehidupan kita. Walaupun hati merasa remuk, hancur tetapi dari situlah kita belajar untuk tegar dan tabah. Semua tak ada yang kebetulan, yang terjadi dalam hidup kita. Karena disitulah kita sedang diuji kesabarannya. Ada kalanya apa yang kita miliki itu sejatinya bukan yang terbaik, namun ada kalanya Tuhan memiliki rencana dan pengganti yang lebih baik, itupun bila kita memiliki keyakinan dan iman, bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas izin dan atas kehendak-Nya.Mungkin sebenarnya kita tidak pernah kehilangan apapun dalam hidup ini, mungkin hanya ditukar dengan sesuatu yang jauh lebih indah. Belajar menerima keadaan itu tidaklah mudah. Tetapi dengan keadaan sedih dan pahit itulah yang akan mendewasakan kita untuk menghadapi tantangan dan kejadian atau kejutan tak terduga dimasa yang akan datang. Dengan begitu semangat untuk bangkit dan mampu melupakan masa lalu beserta kenangan-kenangannya dulu.Jangan mengira apa yang kita miliki, apa yang kita cintai, apa yang selama ini kita banggakan dan harapkan itu bersifat abadi. Karena semua itu hanyalah titipan semata, dan bila hanya titipan, maka terserah yang punya mau mengabil dan membawanya kapan saja. Sikap rela dan siap kehilangan inilah yang harus kita tanam agar tak merasa kecewa berat dan menyesal yang mendalam. Oleh karena itu jaga selalu apa yang mesti kita jaga.Sebagaimana pepatah mengatakan “Setiap pertemuan pasti ada perpisahan”. entah oleh berbagai macam hal sebab hilang dan berpisah. Bisa terjadi baik karena jarak, karena orang lain, ataupun maut. Rasa sepi, hampa karena kehilangan amat wajar, yang tak wajar itu bila kita berlarut-larut dalam kesedihan dan penyesalan yang akan merugikan diri kita sendiri.Perpisahan itu mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah, yang tidak boleh disia-siakan”.Maka bahagiakanlah, jagalah dan gunakan kesempatan sebelum kehilangan dan penyesalanmu datang yang akhirnya tak dapat melupakan. Sebab penyesalan tak akan bisa mengubah sesuatu yang sudah hilang untuk kembali. Sebagai penutup ada kalimat indah untuk kita renungkan dan aplikasikan dalam kehidupan kita.“Bahagialah secukupnya, sedih seperlunya, mencintai sewajarnya, membenci sekadarnya, dan bersyukurlah sebanyak-banyaknya

Tambah Beban Tambah Kualitas Diri

Pekerjaan yang melelahkan, beban dan tanggungan yang banyak, atau tekanan hidup yang tidak pernah berhenti. Semua itu pasti akan ada akhirnya. Bahkan setiap keringat yang kita keluarkan jika bekerja dan berjuang untuk keluarga, maka sama saja seperti jihad.

Beban atau masalah itu beda orang beda beban. Karena setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda. Maka jangan salahkan atas apa yang menimpa kita. Jangan iri terhadap kemapanan dan kefakiran orang lain. Karena kehidupan seseorang terlahir tak sama. Tapi apa mampu kita bersikap seperti itu. Cuek dengan urusan orang lain, tidak kepo dan ikut campur permasalah dan kebahagiaan orang lain. Apalagi senang ketika orang lain mendapat musibah dan kesusahan.

Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah. (Pramoedya Ananta Toer).

Layang-Layang

Layang-layang adalah permainan yang paling aku suka semasa kecil dulu. Selain murah, bisa juga dibuat sendiri. Jadi sesuai dengan isi kantongku. Barang atau mainan lain yang bagus itu aku tak bisa beli, karena aku tidak punya uang. Orang tuaku buat makan saja sudah syukur, bagaimana bisa membeli mainan yang amat mewah dan mahal seperti anak-anak zaman sekarang.

Layang-layang juga cocok buat saya yang hidup dikampung kecil, bermain bebas disawah, tak memandang terik dan hujan, asal hati senang tetap dihajar.

Kebahagiaan yang tak terkira, walaupun perut lapar dan tak punya uang, seharian kuat bermain layang-yang. Serasa diri ini terbang melayang bebas. Asal jangan seperti pribasaha cintanya seperti layang-layang main tarik ulur hehe. Tetapi bukan hanya itu, yang ingin aku ceritakan lewat tulisan ini. Jadi begini. Kenapa aku menyukai layang-layang?. Karena cuma layang-layang yang dapat menghibur kegalauan dan kegabutan aku. Saat itu aku males sekolah. Karena aku belum bisa baca dan menghitung apalagi menghafal materi.

Membacalah, Jika Tak Mampu Untuk Menulis

Saat ide atau gagasan untuk menulis mentok, Apa yang harus dilakukan? Tentu banyak cara, cenderung kebiasaan dari masing-masing penulis. Ada yang memang menghentikan aktivitas menulis dan mengganti kegiatan lain. Misalkan berkebun, berjalan-jalan, bersilaturahmi, membereskan rumah, gotong royong, olahraga, nonton film, mendengarkan musik, atau ngopi sambil makan pisang goreng hangat, menyalakan sebatang rokok, shalat istikharah, berwudu dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat merefleksikan dan menyegarkan otak kita.

Semua kegiatan tersebut adalah hal yang positif dan sah-sah saja. Karena memang menulis tak dapat dipaksakan jika saat mood menulis menurun. Bisa jadi kejenuhan atau kebosanan menulis butuh rehat sejenak. Atau memang butuh refreshing berhenti, menghilangkan kesuntukan karena lelah saat menulis.

Tulisan semacam ini sebetulnya sudah banyak dibahas. Halnya semacam tips atau jurus atau teknik dunia tulis menulis. Tetapi tak mengapa, itung-itung buat catatan pribadi dan untuk memotivasi diri saya sendiri. Syukur kalau bisa bermanfaat buat orang lain. Khusunya buat penulis pemula seperti saya sendiri.

Nyatakan Cintamu,Jangan Suka Memendam Rasa

Apa yang sedang engkau rasakan saat ini? Benarkah engkau sedang memendam rasa cinta atau sayang pada seseorang. Jika iya, lalu mengapa engkau tak berupaya untuk mendapatkannya. Mendapatkan seperti yang kau inginkan.

Sebelum berlanjut, tanyakanlah pada dirimu. Tuluskah rasamu untuknya. Pertanyaan itu harus segera kau jawab karena kau akan mendapat hal sesuai dengan niatmu. Seseorang yang tulus akan berbeda dengan orang yang iseng atau hanya menjadi pengisi kekosongannya saja. Atau bahkan menjadi bahan taruhan bagi sebuah kelompok atau inidividu lain.

Langkah awal saat bertemu setidaknya kau harus bersikap sopan padanya, menghargainya dan mendengarkan apa yag ia katakana serta diselingin dengan memujinya tanpa berlebihan. Saat melihat dia sibuk, katakan padanya “apa yang bisa saya bantu” jika ia menolak tawaranmu perhatikan sejenak apa saja yang ia butuhkan dan kerjakan. Jika kau sudah paham segera saja kau ambil tindakan untuk membantu atau meringankan segala kesibukan atau tugas-tugasnya.

Ketika Kita Marah

Sahabat pembaca, marah dalam kamus Bahasa Indonesiaberarti sangat panas hati atau sangat tidak senang misalkan karena dihina, diperlakukan tidak spantasnya dsb. Secara psikologis Marah merupakan bentuk ekspresi emosi yang ditimbulkan oleh pengaruh lingkungan sekitar manusia, dimana biasanya orang akan menjadi terpancing emosi marahnya apabila mendapatkan stimulus-stimulus yang mengancam atau mengusik ketenangan dan kenyamanan seseorang, misalnya orang akan marah jika dia di caci maki, di hina, dipukul, atau bahkan dilecehkan oleh orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi orang sehingga orang bisa menjadi marah, yaitu kondisi fisik, kondisi psikis, dan kemungkinan lain adalah karena moralitas yang tidak baik.

Marah juga sebagai sifat buruk yang semua orang pasti pernah mengalaminya. Namun hal itu jika dibiarkan akan berdampak tidak baik untuk diri kita sebagai seorang muslim. Karena dalam sebuah hadits Rasul dijelaskan,”Sesungguhnya marah itu berasal dari syetan…”.(HR Abu Dawud)

Dalam hal ini akibat marah banyak yang dirugikan bukan haya diri sendiri melainkan orang lainpun kena masalah atas kemarahan yang kita perbuat. Sering kita mendengar berita dimedia, misalkan karena marah seorang ibu tega membakar anak kandungnya sendiri atau seorang suami tega membunuh istrinya sendiri. Dengan demikian orang tersebut dikenai hukuman atau masuk buih. Lalu apa yang dia dapatkan rugikah atau untungkah. Yang pasti penyesalan yang mendalam karena telah melakukan hal yang sadis tersebut hanya karena marah. Jika kita sudah tau betapa buruknya akibat marah, maka saatnya kita tinggalkan sifat buruk itu dan buang jauh-jauh dari diri kita. Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan antara lain sbb:

Menjaga Cinta

Cinta itu suci, sebagaimana sudah menjadi fitrah manusia sebuah rasa yang dititipkan dari Tuhan. Satu hal yang harus di jaga keindahan dan makna cinta itu sendiri.

Selayaknya cinta banyak yang menginginkan dan mendabakannya, namun tak banyak yang dapat menjaga dan atau merawat nilai cinta yang suci itu. Setiap mengatakan cinta, manusia akan tertuju pada satu hala atau satu makhluk. Padahal pusat dari cinta itu adalah mencintai pencipta makhluk tersebut. Semua Segala aliran cinta akan bermuara cinta pada Tuhan-Nya. Karena segala yang manusia cintai itu berasal dari sang Penciptanya.

Namun kesalahan manusia itu adalah tertukar antara cinta dan nafsu. Ketika cinta dikuasai oleh nafsu. Disitulah nilai cinta tak lagi suci karena terkotori oleh nafsu tersebut.

Cinta adalah pendorong seseorang untuk tetap semangat. Tetapi mengapa banyak manusia yang lemah dan putus asa karena cinta. Karena cinta yang tak sepadan karena hakikat mencintai tanpa melibatkan Tuhannya. Manusia terus sibuk dan terlena oleh nafsunya. Sampai sampai tak tersadar cintanya akan membawa kesesatan dan kekecewaan bila memuja nafsunya tanpa mengembalikan fitrah cinta itu sendiri. yang disebut menjaga cinta. Tetap menjaga cinta agar tak lolos dari hakekat cinta sebenarnya.

Citra Laki-laki & Wanita

Pada awal mula Nabi Adam AS. diciptakan sendiri, namun kesendiriannya itu membuatnya kesepian. Nah Adam pun memohon kepada Tuhan agar diciptakan teman hidup yakni wanita (siti hawa). Dari situlah Adam dan Hawa memiliki banyak keterurunan kita pun lahir kedunia ini berkat ada Nabi Adam dan Siti Hawa.

Laki-laki dan wanita memang secara fisik berbeda, namun pada hakikatnya adalah sama-sama manusia ciptaan Allah yang saling membutuhkan. Keduanya mempunyai keistimewaan dan kelemahan masing-masing. Allah memberikan derajat yang tinggi pada laki-laki, namun Allah  juga meposisikan derajat yang tinggi pula pada wanita.

Sebagaimana kita ketahui bersama lewat pesan-pesan Rasulullah saw mengenai  hal tersebut. Wanita bisa anggap sebagai madrasah pertama keluarga, namun laki-laki juga dinobatkan sebagai seorang pemimpin. Wanita disebut sebagai menejer rumah tangga dan anak-anak, namun laki-laki juga sebagai pahlawan yang setiap hari bekerja untuk mencari nafkah.

Wanita sebagai kunci surga khususnya bagi seorang ibu, karena Rasulullah pernah mengatakan bahwa surga berada ditelapak kaki ibu, namun seorang laki-laki pun amat mulia karena andaikan manusia boleh bersujud kepada manusia maka seorang istri hendaknya bersujud pada suami. Hal tersebut mengambarkan betapa berharganya seorang laki-laki dengan segala beban dan tanggungjawabnya terhadap keluarga.

Istana Cinta

Suatu malam aku bermimpi melihat wajahmu namun tak tau sedikitpun siapa namamu. Aku juga selalu berdoa disetiap sujud malamku. Tuk memohon petunjuk tuk didekatkan jodoh dan permudahkan segala urusan.

Dua tahun lalu kita tak saling mengenal namun mengapa dipersatukan. Meski tak ada doa yang terkait dengan namamu namun mengapa kau yang ditemukan dan didekatkan untuk menjadi makmumku.

Banyak hati namun silih berganti mencari tempat untuk berlabuh yang abadi. Banyak cinta dan rasa yang dihimpun namun hilang begitu saja seperti debu yang dihempas angin maupun ombak.

Mungkin tujuan bukan pilihan melainkan hati dan ketulusan yang menitikkan untuk menemukan cinta yang hakiki. Pun manusia hanya berkeinginan dan berusaha tapi ada yang lebih tahu jawaban doa dan akhir yang terbaik untuk hamba-Nya.

Karena sebagaimana rizekeki, jodoh, dan maut bagai tamu tak diundang yang datang tanpa diduga.

Sementara aku mengira dengan si ini si itu bahagia. Namun semua itu hanya kamuflase. Seperti cangkir emas yang berisi air cuka. Hanya melihat dengan mata. Padahal jelas meski gelas biasa tapi berisi madu. Itulah penglihatan manusia jika melihat seseorang dengan hati. Bukan dengan akal dan nafsunya. Yang melihat indah dari luarnya saja.

Guru Kreatif

Menjadi guru adalah pekerjaan mulia, menjadi guru adalah pekerjaan yang penuh fariatif, menjadi guru adalah hal yang membahagiakan. Selain tugas mengajar adalah mendidik. Untuk mencapai target pembelajaran setidaknya setiap siswa memahami dan dapat menangkap setiap materi yang disampaikan oleh guru. Tentu menjadi guru yang disenangi adalah harapan oleh setiap guru.

Namun dalam faktanya tak semua guru dapat menyampaikan materi secara kreatif atau tak semua siswa dapat menyerap setiap guru menyampaikan materi yang diajarkan. Oleh karenanya banyak faktor agar materi bisa diserap secara efektif dan efisien. Sebelum beranjak pada materi kita berbica bagaimana cara menjadi guru yang disukai siswa, Karena hal itu menjadi salah satu kunci agar siswa juga menyukai pelajaran yang kita ampuh. Bisa jadi misalnya siswa tidak suka dengan pelajarannya tetapi siswa menyukai atau menjadi guru favorit para siswa. jadi setidaknya siswa sudah semangat dan senang ketika si guru itu masuk dalam kelas. Artinya meskipun pelajarannya susah ditangkap dan dicerna siswa, itu bukan tugas guru, tetapi menjadi guru dengan usaha yang terbaik itulah tugas utama guru. Seperti terus Melengkapi dan memperbaiki setiap kegagalan saat mengajar.

Keberkahan 22222

Rupanya ditahun 2022 ini ada tanggal cantik yang pada umumnya banyak momen yang diabadikan dan dikaitkan dengan 22222. yakni tanggal 22 Februari 2022. Ada yang mungkin mengambil tanggal cantik ini untuk sebuah acara sakral yakni pernikahan, kelahiran maupun acara sepesial lainnya. Yang pasti tanggal ini akan mudah diingat. Kebetulan tanggal ini juga hari kelahiran Saya, dimana di tahun ini banyak kejutan dan anugrah yang diberikan oleh Allah swt yang harus saya syukuri. Meskipun saya agak telat membuat tulisan ini, yang harusnya kemarin-kemarin diposting. Baru kali ini juga ditahun 2022 saya melanjutkan tulisan edisi nasehat pribadi part yang ke 22. rasanya terakhir menulis cukup lama sekitar lima tahun lalu atau pada tahun 2017.

Ok, Cerita ini diawali dari dua tahun lalu Pandemi mulai menyebar dan mobilisasi dibatasi termasuk acara sakral baik pernikahan mapun acara-acara penting lainnya dilarang oleh Pemerintah. Tetapi untungnya dua tahun lalu tepatnya tanggal 05 maret 2020 acara pernikahan saya masih bisa terlaksana meskipun beberapa minggu kemudian ada larangan untuk menghindari kerumunan.

Dari batu surga sampai batu yang ditakuti Manusia

Pengertian batu secara umum adalah benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang menyatu secara padat maupun yang berserakan. Pembentukan batu merupakan hasil proses alam. Di dalam batu dapat terkandung satu atau beberapa jenis mineral. Batu dapat terbentuk melalui proses kristalisasi magma, sedimentasi, maupun metamorfisme. Dari proses pembentukan tersebut, jenis batu dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. (wikipedia). Sedangkan batu menurut kamus besar bahasa indonesia berarti benda keras dan padat yang berasal dari bumi atau planet lain, tetapi bukan logam.

Dalam pembahasan kali ini saya tidak akan membahas definisi batu secara meluas akan tetapi saya hanya ingin mengambil makna filosofi dan manfaat dari sebuah batu.

Saya mulai dari istilah zaman batu. Zaman batu sampai saat ini masih dikenal, menggambarkan zaman prasejarah atau dahulu kala batu menjadi benda yang sangat penting untuk digunakan sebagai alat pemotong, atau membuat alat-alat lainnya seperti membuat senjata, karena belum mengenal teknologi atau manusia belum mengenal logam. namun sampai saat ini batu adalah salah satu material yang masih digunakan oleh manusia baik untuk alat-alat maupun bahan tertentu misalnya untuk membangun rumah, membangun jalan, membuat peralatan rumah tangga dll.

Dampak Limbah Masker dimasa Covid 19

Anjuran dan wajib memakai masker telah digelontorkan atau diumumkan sejak adanya wabah covid 19. ‘masker untuk semua’ per 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Entah apa maksudnya, apakah memang masker benar-benar mencegah dan terhindarnya dari virus. Akhirnya beramai-ramai dan berbondong-bondong semua masyarakat harus dan wajib mentaati peraturan pemerintah dari salah satu protokol kesehatan tersebut.

Manfaat

Masker memang melindungi diri dari debu dan bagi orang yang sedang pilek batuk, bersin dan gejala lainnya juga menjaga agar tidak menular dan tertular ke orang dan dari orang lain yang berdekatan. Beberapa jenis masker diantaranya ada masker bedah, masker N95, dan yang tak jarang kita lihat adalah masker kain.

Istilah masker sekali pakai inilah yang tanpa kita sadari menimbulkan banyak limbah sampah bekas masker. Karena masker medis harusnya hanya untuk tenaga medis yang ada digarda terdepan dalam menangani pasien covid. Akhrinya bila tak dikelola atau ditangani dengan baik justru dalam langkah pencegahan ini menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Karena masker bedah (medis) atau masker sekali pakai itu terdapat beberapa lapisan diantaranya Masker medis atau masker sekali pakai utamanya terbuat dari polipropilen alias salah satu jenis plastik. Selain praktis, masker yang terdiri dari tiga lapisan ini menjadi pilihan banyak orang karena memiliki penyaring bakteri dan memiliki kemampuan meloloskan udara yang lebih baik.

Menulis Berarti Menumbuhkan Kecerdasan

Menulis adalah upaya menggambarkan tentang pikiran, ide, perasaan dalam bentuk simbol.(Hargrove dan Pottet) Simbol yang dimaksud disini adalah simbol system bahasa penulisan. Bahasa tulisan inilah yang digadang-gadang sebagai media sarana komunikasi (1998:239). sedangkan pengertian Menulis Menurut KKBI menulis itu seperti halnya penulis menulis surat. Saat menulis surat. Secara tidak langsung kita akan menuangkan maksud, gagasan, opini dan ide kita ke dalam rangkaian kalimat.

Menulis tidaklah seperti mudahnya berbicara, berdiskusi ataupun penyampaian pesan lainnya melalui kata yang terucap. menulis gampang-gampang susah, maka dari itu tak semua orang bisa membuat ide dan gagasannya menjadi bentuk tulisan atau sebuah buku. karena semua itu butuh kecerdasan berpikir dan latihan yang secara continu.

Setiap penulis pasti memiliki latar belakang yang berbeda, dari segi pendidikan, kehidupan sosial, budaya dan aspek lainnya. sehingga gaya penulisannya akan objektif dan berspektif sesuai keahlian dan bidangnya. namun dengan menulis jadilah persatuan yang bernama penulis. dari penulis profesional sampai penulis biasa seperti saya. Adapun gelar, pangkat atau pencapaian akademik lainnya tidak terlalu berpengaruh. karena yang dilihat isi atau konteks tulisannya yang bagus, relevan, singkat, padat, jelas, bermanfaat serta mencerahkan. atau bahasa lainnya disebut sangat baik dan efektif.

Perjuangan dan Kehidupan Sederhana di Suku Baduy Lebak Banten       

Siapa yang pernah dengar kata badui? siapa barang kali diantara kita yang sudah pernah kesana? atau hanya lihat dan dengar dari medsos, atau via televisi serta youtube?. Beberapa tahun lalu sebelum masa pandemi datang, kali pertama saya ketempat yang katanya lokasi wisata alam dan kearifan lokal. dulu saya hanya katanya-katanya dan mendengar dan melihat dari beberapa cerita dan tayangan melalui media baik televisi maupun mendsos atau youtube. dan pada Minggu, 16 Januari 2022 saya berkunjung kembali bersama teman-teman dari keluarga besar smkn1 puloampel serang banten.

Mungkin tulisan ini menjadi saksi atas perjalanan observasi dan pengamatan  serta sebagai pendidikan untuk kita semua. yang pastinya sudah banyak dan sering kita dengar dari penjelasan dan tayangan yang sudah-sudah. namun akan saya tulis kembali bebarapa momen yang saya lihat disana.

Pertama, ingin saya jelaskan dulu bahwa orang baduy terbagi dua yaitu baduy dalam dan baduy luar. sayangnya saya hanya bisa melihat baduy luar padahal sangat penasaran apa saja yang ada pada baduy dalam. namun meskipun demikian saya tetap bersyukur bisa melihat-lihat yang ada di baduy luar.

Mengapa Buku itu tidak Pernah Basi?

Ini dia salah satu dari seribu satu kelebihan buku, yakni buku itu tak  pernah basi. tak ada yang namanya buku lama bila buku itu belum pernah kita baca. Dilihat dari tahun terbintya sejauh atau selama apapun tetap punya rasa atau pengetahuan baru. Sayangnya dimasa kini buku menjadi nomor keberapa itu dibandingkan dengan Handphone  atau gatget lainnya yang lebih praktis dan instan. Memunculkan minat baca buku memang tidak mudah. Apalagi sekarang zaman serba gadget yang membuat mayoritas dari kita banyak meninggalkan buku. Media sosial sepertinya lebih asyik daripada harus membaca buku.

Padahal buku seharusnya menjadi sumber nomor satu yang lebih penting dan memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa.

Buku itu lebih jelas bisa dijadikan referensi atau rujukan dan sebagai bahan pengetahuan yang relevan, dapat ditelusuri dan dipertanggungjawabkan isinya. karen terdaftar dan penulisnya atau pengarangnya jelas. ditulis oleh orang yang memiliki keahlian atau bidangnya masing-masing. baik buku fiksi maupun non fiksi.

Edukasi Yang Salah Tentang Membuang Sampah

Tulisan ini akan saya awali dengan sebuah pertayaan, pertama, kapan kita terakhir kali membuah sampah disungai, kedua, kemanakah kita setiap membuang sampah, ketiga, bagaimana seharusnya kita mengelola sampah, baik sampah organik maupun anorganik.

baiklah kita mulai dari pertanyaan pertama dan kedua, disini penulis adalah orang yang berada disalah satu kampung daerah serang banten tepatnya di kecamatan puloampel, disini yang saya tau sejak lahir bahwa belum pernah adanya sosialisasi dan edukasi bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan benar, bahkan mungkin diperkampungan tidak ada yang namanya Tempat pembuangan Sampah (TPS) bilapun ada mungkin bisa dihitung baru hitungan bulan atau tahun dan itupun tak semua desa tersedia (TPS).

Lalau pertayaannya kemanakah warga atau masyarakat membuang sampahnya?, ya mohon maaf bila jawabannya mengecewakan yaitu kita biasa membuang sampah disungai atau kali kecil yang ada diperkampungan. karena sedari kecil, orang tua mendidik anak-anaknya untuk membuang sampah disungai atau got-got yang ada disekitar rumah sehingga tanpa disadari itu menjadi turun temurun sampai saat ini. sebenarnya orang didesa paham mana sampah yang bernilai uang dan tidak, tetapi justru sampah yang kurang bernilai tersebut yang sembarang dibuang.

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!