Menjaga Cinta

Cinta itu suci, sebagaimana sudah menjadi fitrah manusia sebuah rasa yang dititipkan dari Tuhan. Satu hal yang harus di jaga keindahan dan makna cinta itu sendiri.

Selayaknya cinta banyak yang menginginkan dan mendabakannya, namun tak banyak yang dapat menjaga dan atau merawat nilai cinta yang suci itu. Setiap mengatakan cinta, manusia akan tertuju pada satu hala atau satu makhluk. Padahal pusat dari cinta itu adalah mencintai pencipta makhluk tersebut. Semua Segala aliran cinta akan bermuara cinta pada Tuhan-Nya. Karena segala yang manusia cintai itu berasal dari sang Penciptanya.

Namun kesalahan manusia itu adalah tertukar antara cinta dan nafsu. Ketika cinta dikuasai oleh nafsu. Disitulah nilai cinta tak lagi suci karena terkotori oleh nafsu tersebut.

Cinta adalah pendorong seseorang untuk tetap semangat. Tetapi mengapa banyak manusia yang lemah dan putus asa karena cinta. Karena cinta yang tak sepadan karena hakikat mencintai tanpa melibatkan Tuhannya. Manusia terus sibuk dan terlena oleh nafsunya. Sampai sampai tak tersadar cintanya akan membawa kesesatan dan kekecewaan bila memuja nafsunya tanpa mengembalikan fitrah cinta itu sendiri. yang disebut menjaga cinta. Tetap menjaga cinta agar tak lolos dari hakekat cinta sebenarnya.

Citra Laki-laki & Wanita

Pada awal mula Nabi Adam AS. diciptakan sendiri, namun kesendiriannya itu membuatnya kesepian. Nah Adam pun memohon kepada Tuhan agar diciptakan teman hidup yakni wanita (siti hawa). Dari situlah Adam dan Hawa memiliki banyak keterurunan kita pun lahir kedunia ini berkat ada Nabi Adam dan Siti Hawa.

Laki-laki dan wanita memang secara fisik berbeda, namun pada hakikatnya adalah sama-sama manusia ciptaan Allah yang saling membutuhkan. Keduanya mempunyai keistimewaan dan kelemahan masing-masing. Allah memberikan derajat yang tinggi pada laki-laki, namun Allah  juga meposisikan derajat yang tinggi pula pada wanita.

Sebagaimana kita ketahui bersama lewat pesan-pesan Rasulullah saw mengenai  hal tersebut. Wanita bisa anggap sebagai madrasah pertama keluarga, namun laki-laki juga dinobatkan sebagai seorang pemimpin. Wanita disebut sebagai menejer rumah tangga dan anak-anak, namun laki-laki juga sebagai pahlawan yang setiap hari bekerja untuk mencari nafkah.

Wanita sebagai kunci surga khususnya bagi seorang ibu, karena Rasulullah pernah mengatakan bahwa surga berada ditelapak kaki ibu, namun seorang laki-laki pun amat mulia karena andaikan manusia boleh bersujud kepada manusia maka seorang istri hendaknya bersujud pada suami. Hal tersebut mengambarkan betapa berharganya seorang laki-laki dengan segala beban dan tanggungjawabnya terhadap keluarga.

Istana Cinta

Suatu malam aku bermimpi melihat wajahmu namun tak tau sedikitpun siapa namamu. Aku juga selalu berdoa disetiap sujud malamku. Tuk memohon petunjuk tuk didekatkan jodoh dan permudahkan segala urusan.

Dua tahun lalu kita tak saling mengenal namun mengapa dipersatukan. Meski tak ada doa yang terkait dengan namamu namun mengapa kau yang ditemukan dan didekatkan untuk menjadi makmumku.

Banyak hati namun silih berganti mencari tempat untuk berlabuh yang abadi. Banyak cinta dan rasa yang dihimpun namun hilang begitu saja seperti debu yang dihempas angin maupun ombak.

Mungkin tujuan bukan pilihan melainkan hati dan ketulusan yang menitikkan untuk menemukan cinta yang hakiki. Pun manusia hanya berkeinginan dan berusaha tapi ada yang lebih tahu jawaban doa dan akhir yang terbaik untuk hamba-Nya.

Karena sebagaimana rizekeki, jodoh, dan maut bagai tamu tak diundang yang datang tanpa diduga.

Sementara aku mengira dengan si ini si itu bahagia. Namun semua itu hanya kamuflase. Seperti cangkir emas yang berisi air cuka. Hanya melihat dengan mata. Padahal jelas meski gelas biasa tapi berisi madu. Itulah penglihatan manusia jika melihat seseorang dengan hati. Bukan dengan akal dan nafsunya. Yang melihat indah dari luarnya saja.

Guru Kreatif

Menjadi guru adalah pekerjaan mulia, menjadi guru adalah pekerjaan yang penuh fariatif, menjadi guru adalah hal yang membahagiakan. Selain tugas mengajar adalah mendidik. Untuk mencapai target pembelajaran setidaknya setiap siswa memahami dan dapat menangkap setiap materi yang disampaikan oleh guru. Tentu menjadi guru yang disenangi adalah harapan oleh setiap guru.

Namun dalam faktanya tak semua guru dapat menyampaikan materi secara kreatif atau tak semua siswa dapat menyerap setiap guru menyampaikan materi yang diajarkan. Oleh karenanya banyak faktor agar materi bisa diserap secara efektif dan efisien. Sebelum beranjak pada materi kita berbica bagaimana cara menjadi guru yang disukai siswa, Karena hal itu menjadi salah satu kunci agar siswa juga menyukai pelajaran yang kita ampuh. Bisa jadi misalnya siswa tidak suka dengan pelajarannya tetapi siswa menyukai atau menjadi guru favorit para siswa. jadi setidaknya siswa sudah semangat dan senang ketika si guru itu masuk dalam kelas. Artinya meskipun pelajarannya susah ditangkap dan dicerna siswa, itu bukan tugas guru, tetapi menjadi guru dengan usaha yang terbaik itulah tugas utama guru. Seperti terus Melengkapi dan memperbaiki setiap kegagalan saat mengajar.

Keberkahan 22222

Rupanya ditahun 2022 ini ada tanggal cantik yang pada umumnya banyak momen yang diabadikan dan dikaitkan dengan 22222. yakni tanggal 22 Februari 2022. Ada yang mungkin mengambil tanggal cantik ini untuk sebuah acara sakral yakni pernikahan, kelahiran maupun acara sepesial lainnya. Yang pasti tanggal ini akan mudah diingat. Kebetulan tanggal ini juga hari kelahiran Saya, dimana di tahun ini banyak kejutan dan anugrah yang diberikan oleh Allah swt yang harus saya syukuri. Meskipun saya agak telat membuat tulisan ini, yang harusnya kemarin-kemarin diposting. Baru kali ini juga ditahun 2022 saya melanjutkan tulisan edisi nasehat pribadi part yang ke 22. rasanya terakhir menulis cukup lama sekitar lima tahun lalu atau pada tahun 2017.

Ok, Cerita ini diawali dari dua tahun lalu Pandemi mulai menyebar dan mobilisasi dibatasi termasuk acara sakral baik pernikahan mapun acara-acara penting lainnya dilarang oleh Pemerintah. Tetapi untungnya dua tahun lalu tepatnya tanggal 05 maret 2020 acara pernikahan saya masih bisa terlaksana meskipun beberapa minggu kemudian ada larangan untuk menghindari kerumunan.

Dari batu surga sampai batu yang ditakuti Manusia

Pengertian batu secara umum adalah benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang menyatu secara padat maupun yang berserakan. Pembentukan batu merupakan hasil proses alam. Di dalam batu dapat terkandung satu atau beberapa jenis mineral. Batu dapat terbentuk melalui proses kristalisasi magma, sedimentasi, maupun metamorfisme. Dari proses pembentukan tersebut, jenis batu dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. (wikipedia). Sedangkan batu menurut kamus besar bahasa indonesia berarti benda keras dan padat yang berasal dari bumi atau planet lain, tetapi bukan logam.

Dalam pembahasan kali ini saya tidak akan membahas definisi batu secara meluas akan tetapi saya hanya ingin mengambil makna filosofi dan manfaat dari sebuah batu.

Saya mulai dari istilah zaman batu. Zaman batu sampai saat ini masih dikenal, menggambarkan zaman prasejarah atau dahulu kala batu menjadi benda yang sangat penting untuk digunakan sebagai alat pemotong, atau membuat alat-alat lainnya seperti membuat senjata, karena belum mengenal teknologi atau manusia belum mengenal logam. namun sampai saat ini batu adalah salah satu material yang masih digunakan oleh manusia baik untuk alat-alat maupun bahan tertentu misalnya untuk membangun rumah, membangun jalan, membuat peralatan rumah tangga dll.

Dampak Limbah Masker dimasa Covid 19

Anjuran dan wajib memakai masker telah digelontorkan atau diumumkan sejak adanya wabah covid 19. ‘masker untuk semua’ per 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Entah apa maksudnya, apakah memang masker benar-benar mencegah dan terhindarnya dari virus. Akhirnya beramai-ramai dan berbondong-bondong semua masyarakat harus dan wajib mentaati peraturan pemerintah dari salah satu protokol kesehatan tersebut.

Manfaat

Masker memang melindungi diri dari debu dan bagi orang yang sedang pilek batuk, bersin dan gejala lainnya juga menjaga agar tidak menular dan tertular ke orang dan dari orang lain yang berdekatan. Beberapa jenis masker diantaranya ada masker bedah, masker N95, dan yang tak jarang kita lihat adalah masker kain.

Istilah masker sekali pakai inilah yang tanpa kita sadari menimbulkan banyak limbah sampah bekas masker. Karena masker medis harusnya hanya untuk tenaga medis yang ada digarda terdepan dalam menangani pasien covid. Akhrinya bila tak dikelola atau ditangani dengan baik justru dalam langkah pencegahan ini menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Karena masker bedah (medis) atau masker sekali pakai itu terdapat beberapa lapisan diantaranya Masker medis atau masker sekali pakai utamanya terbuat dari polipropilen alias salah satu jenis plastik. Selain praktis, masker yang terdiri dari tiga lapisan ini menjadi pilihan banyak orang karena memiliki penyaring bakteri dan memiliki kemampuan meloloskan udara yang lebih baik.

Menulis Berarti Menumbuhkan Kecerdasan

Menulis adalah upaya menggambarkan tentang pikiran, ide, perasaan dalam bentuk simbol.(Hargrove dan Pottet) Simbol yang dimaksud disini adalah simbol system bahasa penulisan. Bahasa tulisan inilah yang digadang-gadang sebagai media sarana komunikasi (1998:239). sedangkan pengertian Menulis Menurut KKBI menulis itu seperti halnya penulis menulis surat. Saat menulis surat. Secara tidak langsung kita akan menuangkan maksud, gagasan, opini dan ide kita ke dalam rangkaian kalimat.

Menulis tidaklah seperti mudahnya berbicara, berdiskusi ataupun penyampaian pesan lainnya melalui kata yang terucap. menulis gampang-gampang susah, maka dari itu tak semua orang bisa membuat ide dan gagasannya menjadi bentuk tulisan atau sebuah buku. karena semua itu butuh kecerdasan berpikir dan latihan yang secara continu.

Setiap penulis pasti memiliki latar belakang yang berbeda, dari segi pendidikan, kehidupan sosial, budaya dan aspek lainnya. sehingga gaya penulisannya akan objektif dan berspektif sesuai keahlian dan bidangnya. namun dengan menulis jadilah persatuan yang bernama penulis. dari penulis profesional sampai penulis biasa seperti saya. Adapun gelar, pangkat atau pencapaian akademik lainnya tidak terlalu berpengaruh. karena yang dilihat isi atau konteks tulisannya yang bagus, relevan, singkat, padat, jelas, bermanfaat serta mencerahkan. atau bahasa lainnya disebut sangat baik dan efektif.

Perjuangan dan Kehidupan Sederhana di Suku Baduy Lebak Banten       

Siapa yang pernah dengar kata badui? siapa barang kali diantara kita yang sudah pernah kesana? atau hanya lihat dan dengar dari medsos, atau via televisi serta youtube?. Beberapa tahun lalu sebelum masa pandemi datang, kali pertama saya ketempat yang katanya lokasi wisata alam dan kearifan lokal. dulu saya hanya katanya-katanya dan mendengar dan melihat dari beberapa cerita dan tayangan melalui media baik televisi maupun mendsos atau youtube. dan pada Minggu, 16 Januari 2022 saya berkunjung kembali bersama teman-teman dari keluarga besar smkn1 puloampel serang banten.

Mungkin tulisan ini menjadi saksi atas perjalanan observasi dan pengamatan  serta sebagai pendidikan untuk kita semua. yang pastinya sudah banyak dan sering kita dengar dari penjelasan dan tayangan yang sudah-sudah. namun akan saya tulis kembali bebarapa momen yang saya lihat disana.

Pertama, ingin saya jelaskan dulu bahwa orang baduy terbagi dua yaitu baduy dalam dan baduy luar. sayangnya saya hanya bisa melihat baduy luar padahal sangat penasaran apa saja yang ada pada baduy dalam. namun meskipun demikian saya tetap bersyukur bisa melihat-lihat yang ada di baduy luar.

Mengapa Buku itu tidak Pernah Basi?

Ini dia salah satu dari seribu satu kelebihan buku, yakni buku itu tak  pernah basi. tak ada yang namanya buku lama bila buku itu belum pernah kita baca. Dilihat dari tahun terbintya sejauh atau selama apapun tetap punya rasa atau pengetahuan baru. Sayangnya dimasa kini buku menjadi nomor keberapa itu dibandingkan dengan Handphone  atau gatget lainnya yang lebih praktis dan instan. Memunculkan minat baca buku memang tidak mudah. Apalagi sekarang zaman serba gadget yang membuat mayoritas dari kita banyak meninggalkan buku. Media sosial sepertinya lebih asyik daripada harus membaca buku.

Padahal buku seharusnya menjadi sumber nomor satu yang lebih penting dan memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa.

Buku itu lebih jelas bisa dijadikan referensi atau rujukan dan sebagai bahan pengetahuan yang relevan, dapat ditelusuri dan dipertanggungjawabkan isinya. karen terdaftar dan penulisnya atau pengarangnya jelas. ditulis oleh orang yang memiliki keahlian atau bidangnya masing-masing. baik buku fiksi maupun non fiksi.

Edukasi Yang Salah Tentang Membuang Sampah

Tulisan ini akan saya awali dengan sebuah pertayaan, pertama, kapan kita terakhir kali membuah sampah disungai, kedua, kemanakah kita setiap membuang sampah, ketiga, bagaimana seharusnya kita mengelola sampah, baik sampah organik maupun anorganik.

baiklah kita mulai dari pertanyaan pertama dan kedua, disini penulis adalah orang yang berada disalah satu kampung daerah serang banten tepatnya di kecamatan puloampel, disini yang saya tau sejak lahir bahwa belum pernah adanya sosialisasi dan edukasi bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan benar, bahkan mungkin diperkampungan tidak ada yang namanya Tempat pembuangan Sampah (TPS) bilapun ada mungkin bisa dihitung baru hitungan bulan atau tahun dan itupun tak semua desa tersedia (TPS).

Lalau pertayaannya kemanakah warga atau masyarakat membuang sampahnya?, ya mohon maaf bila jawabannya mengecewakan yaitu kita biasa membuang sampah disungai atau kali kecil yang ada diperkampungan. karena sedari kecil, orang tua mendidik anak-anaknya untuk membuang sampah disungai atau got-got yang ada disekitar rumah sehingga tanpa disadari itu menjadi turun temurun sampai saat ini. sebenarnya orang didesa paham mana sampah yang bernilai uang dan tidak, tetapi justru sampah yang kurang bernilai tersebut yang sembarang dibuang.

Apakah Hp Sebagai

Prioritas Hidupmu?

Dunia teknologi semakin kesini semakin canggih. Dimana saat ini segalanya dipermudah, serba cepat dan intens. Dan perkembangan tersebut cenderung bagaimana cara kita menyikapinya. Baik berefek negatif maupun positif dalam kehidupan kita. Misalnya saja hampir semua orang Indonesia dan di negara lain pasti memilki, memakai handphone dan menggunakan jaringan internet atau sering online.

Bahkan saat ini Hp menjadi barang berharga dan menjadi tren atau gaya hidup yang tak terhindarkan.

Baik dari usia kanak-kanak sampai orang dewasa dan orang tua menjadi pemakai aktif. Saat ini sepertinya bukan hanya menjadi trend tetapi sudah menjadi kebutuhan. Semua itu harus dilengkapi dengan paket internetnet atau data. Dulu Hp itu harus diisi pulsa agar dapat menelpon atau SMS, tetapi dengan perkembangan teknologi untuk dapat berselancar di internet atau bisa online harus punya data atau kuota terlebih untuk membuka atau menjalankan aplikasi android.

Meski semua itu adalah untuk mempermudah urusan dan pekerjaan kita. Itu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Entah dari segi harga hp maupun paket data internet. Dan intinya adanya pengeluaran atau anggaran tak terduga. Dibandingkan dulu belum ada hp atau internet tak ada kost atau pengeluaran untuk kebutuhan bayar kuota tiap bulannya. Karena dunia bagaikan kiamat bila tak punya kuota atau tak main hp.

Tentang Dirimu

Tentang itu mengenai sesuatu hal yang perlu diperdalam dan diketahui serta dipahami. Sedangkan dirimu disini adalah tentang diri sendiri bukan ditunjukan pada orang lain atau tentang hal yang selain dirimu.

Mari kita berbicara tentang dirimu sendiri. Siapapun dirimu. yang pasti kamu lebih tau semua tentang dirimu. Baik mengenai aib, dosa dan amal apapun. Tujuan, pikiran dan hati. Baik dari hal terkecil maupun sampai terbesar. Semua hanya kamu yang lebih mengetahui dan memahami.

Saat ini seperti apa orang lain mengenalmu. Dirimu tetaplah dirimu. Yang orang lain tak pernah mengetahui isi dalam pikiran dan hatimu. Bagaimanapun apa yang kau katakan dan perbuat tetap kamu memiliki rahasia-rahasia yang tak mungkin orang lain ketahui.

Bilamana dirimu saat sendiri dan merenung. Maka disitulah kamu akan merasa sedih, akan menghinakan, akan membanggakan dan macam-macam. Dimana saat itu terjadi diskusi, ajakan, bisikan, rayuan, pujian, penyesalan, dendam, amarah dan pembicaraan dari hati dan pikiranmu seorang. Entah bisikan untuk kebaikan maupun kejahatan.

Seandainya Aku Adalah Penulis Hebat

Membaca dan menulis adalah kegiatan yang amat penting. Sejak usia dini, kita mungkin pernah belajar dan diajarkan tentang huruf abjad, a,b,c, d dan seterusnya atau juga diajarkan tentang nomor 1,2,3 dan seterusnya. Baik oleh orang tua maupun guru kita di sekolah. Dulu saat kita masih kecil, tak perlu memahami atau harus mengerti karena memang sebatas itu yakni dapat membaca dan menulis saja sudah menjadi kebanggaan.

Terlebih kita akan mengerutkan kening saat mendengar jika ada yang masih buta huruf.Tetapi ketika telah dewasa, kita akan dituntut untuk memahami atau mengerti setiap apa yang kita tulis dan dibaca. Entah hanya mencari wawasan pengetahuan atau sedang mencari referensi mengerjakan tugas kuliah, atau membuat makalah. Berbicara tentang membaca dan menulis tak jauh dari pengembangan berbahasa dan mengenal angka.

Berarti hal demikian termasuk kegiatan literasi. Beberapa langkah telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun suadaya masyarakat bahkan gerakan literasi dari perorangan. Namun kadang upaya yang dilakukan kurang mengena sasaran dan jauh dari harapan. Misalnya bagaimana sirkulasi dan pengembangan perpustakaan baik yang ada disekolah di pemerintahan atau di Taman Baca Masyarakat (TBM).

Senja Di Taman Kota

Delman kendaraan jadul itu masih berjejer dipinggir jalan trotoar dekat tepi taman kota. Mungkin sejak beberapa jam lalu saya tak begitu persis tahu karena saat saya datang selepas ashar sudah berjejer.

Sekedar menanti penumpang tak tau kuda penarik delman itu berdiri. Walaupun belum ada pelanggan atau yang memakai jasanya tetap kuda-kuda itu bersabar menanti sehabis senja hingga jelang magrib pun.
Saya sedikit merenung mengapa kuda itu masih dipakai untuk menarik delman atau mengangkut barang atau orang semisalnya.

Apakah memang dia tidak berhak untuk hidup bebas tanpa harus terbebani untuk bekerja melayani tuannya. Seperti topeng monyet juga yang tak dibebaskan di kebun binatang saja, bukan dibuat bekerja untuk majikannya. Entah lah bukan urusan saya. Mungkin lagi-lagi urusan mencari nafkah dan urusan perut.


Taman kota bukan sekedar untuk bermain dan berekreasi, berolahraga, namun beribu manfaat lainnya sesuai kebutuhan termasuk pembawa berkah bagi yang berdagang atau berjualan makanan dan minuman ringan, atau penjual jasa sepeda listrik, motor dan mobil-mobilan dan permainan lainnya yang menjadikan surganya mainan anak-anak.

Menunggu Pagi

Menunggu adalah sama dengan menanti artinya ada sesuatu yang dinantikan. Olehkarenanya pasti sesuatu itu ingin cepat-cepat datang atau terlaksana termasuk saat kita menanti pagi untuk segera. Kadang tak sabar untuk cepat-cepat menanti pagi hari atau esok ketika masih malam. Atau sebaliknya ketika siang kita ingin cepat-cepat menikmati malam.

Padahal waktu kapanpun itu adalah waktu yang terbaik, yang harus kita syukuri baik itu sang maupun malam.

Daripada menunggu dengan cara melamun atau bengong mending waktu tersebut kita gunakan untuk melakukan hal-hal yang positif. Misalkan jika disaat menunggu pagi bagun jam 4, kita bisa membersikan rumah, mencuci baju, membaca buku, menulis, baca quran, beribadah, berdzikir, atau merencanakan sebuah pekerjaan untuk dijalankan disiang hari nanti. Jadi banyak banget kesempatan yang dapat kita lakukan dipagi hari. Dan itu bisa menjadi kebiasaan positif yang akan merubah hidup kita menjadi lebih baik lagi.

Dan buat yang suka menunggu malam disore hari, juga banyak yang dapat kita lakukan, misalnya buat evaluasi pekerjaan atau kegiatan yang telah kita lewati Baikkah, kurang baik atau bahkan buruk. Intinya syukuri waktu luang kita sebelum datang waktu sempit. Jangan sampai kita dikendalikan oleh waktu, tetapi justru kita yang harus dapat mengendalikan waktu tersebut, agar kita menjadi orang yang bahagia dan beruntung pastinya tak akan menyesal dikemudian hari.

Hari Ini Adalah ?

Hari ini adalah bukan hari kemarin hari kemarin adalah masa lalu. hari ini adalah hari terbaik dimana kita bisa melakukan perbaikan di hari kemarin. Hari ini bagaikan lembaran kertas putih bersih. Sama Sekal belum ada goresan tinta. ada Tulisan maupun gambar.

Sedangkan hari kemarin bagaikan kertas yang telah banyak coretan dan Tulisan. Hari-hari yang lalu mungkin masih banyak ksalahan, masih banyak yang harus kita evaluasi. masih banyak sesuatu yang buruk. Hari ini adalah hari terbaik bila ingin memperbaiki semua. Kesempatan tidak datang dua kali tapi bila hari ini kita masih bisa menghelak nafas berarti masih ada kesempatan. Kenapa disebut hari terbaik, karena besok belum tentu masih ada bukan.

Hari esok masih misteri dan belum pasti. bila kemarin belum sempat meminta maaf hari ini bisa meminta maaf, bila kemarin belum mengucap terimakasih, sekarang bisa bilang terimakasih. Bila kemarin ibadahnya berantakan hari ini bisa di tingkatkan, bila kemarin malas-malasan, hari Ini Saatnya memompa semangat kembali. bila kemarin terlambat baik saat masuk kerja atau sekolah, hari ini mungkin bisa lebih awal Tiba di tempat kerja atau sekolah.

Santai dan Tenang

Santai, tenang, tanpa tergesah-gesah adalah salah satu sikap yang perlu ditanam ketika kita menghadapi masalah. Atau ketika kita melakukan sesuatu. Bisa dikatakan sebagai feeling yakni dapat merasakan dan mempredisikan apa-apa yang akan terjadi. Misalnya ketika perasaan atau hati kita tenang dan bahagia serta berbunga-bunga maka itu pertanda hari baik ditangan kita. Entah apapun itu yang pasti akan ada sesuatu kabar baik dan menyenangkan. Sebalinya ketika hati ini merasa gelisah tidak tenang, tergesah-gesah. Maka dapat dipastikan sesuaut yang buruk dan tidak diinginkan akan terjadi.

Oleh karena itu sikap yang tenang, kalem dan gak gelisah adalah sikap yang terbaik yang perlu dipertahankan, guna menjalani berbagai problema dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap hari kita menghadapi berbagai situasi. Entah hal baik maupun buruk, yang pasti setiap detik satu kedetik berikutnya tak terduga. Begitulah situasi yang membuat emosional dan pikiran kita berubah ubah naik dan turu.
Baik saat mendengar perkataan maupun perbuatan orang lain. Yang didengar dan dirasakan oleh kita. Tentu cenderung pada respon kita. Merasa sakit maupun senang ataupun dihadapi dengan santai dan tetap tenang.

Waktu Cepat Berlalu

Waktu memang singkat, bila kau tak memanfaatkan dengan sebaik mungkin maka kau akan termakan olehnya. Banyak sesuatu yang akan hilang dan tanpa disadari penyesalan akan ada dikemudian. Pada masa kanak-kanak memang tak memiliki banyak uang, tetapi memiliki banyak waktu. Saat masa muda atau remaja, uang sudah mulai cukup, waktu banyak dan tenaga masih kuat. Ketika sudah tua, meskipun uang banyak tetapi waktu dan tenaga sudah terbatasi.

Maka setiap usia maupun masa seseorang ada kesempatan, waktu maupun uang yang berbeda-beda Namun disini yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan semua situasi dan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin. Karena satu detikpun waktu yang telah berlalu tak akan kembali dan terulang kembali.

Maka selama masih bernafas, bersyukurlah, karena masih banyak kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan, masih ada kesempatan untuk berbenah dan memperbaiki diri ataupun menyusun rencana dan melakukan tindakan sesuai rencana maupun tujuan hidup yang kita impikan.

Terlebih ketika mengalami kegagalan dalam menuju impian ataupun tujuan. Teruslah gunakan waktu dan jangan siak-siakan sedetikpun bila kita ingin sukses. Tak perlu bercerita tentang seberapa banyak saat pernah gagal, tetapi cukup menunjukkan saat sukses saja.

Seberat Apapun Masalahmu

Bagaimana bila kita merasa memiliki beban pekerjaan dan masalah yang besar? Banyak orang yang tak sanggup untuk memikulnya. Banyak pula orang yang dapat melewatinya dengan sabar. Untuk apa masalah atau cobaan itu datang pada kita Melainkan agar kita menjadi lebih kuat dan tegar.

Menjadi terbiasa dengan masalah dan penyelesaiannya. Apalagi masalah itu bukan semata-mata hanya untuk menyusahkan kita.Allah telah merencanakan segala sesuatu untuk kita adalah hal yang terbaik, Maka demikianlah setiap permasalahan dan beban yang kita hadapi hendaknya selalu melibatkan Allah.

Tiada sesuatu halpun terjadi didunia ini kecuali atas izinNya. Allah berkehendak memabngkitkan manusia yang telah wafat nanti. Apalagi hanya mengangkat dan menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Berusaha tetap bekerja dan menjalankan hal yang semestinya kita lakukan dan terus bertawaqalalalloh.Sebagaiman setelah gelap akan ada terang, setelah hujan akan reda.

Saat sekolah saja ada berbagai ujian. Dan apa sebenarnya tujuan sebuah ujian atau test tersebut. Yakni adalah untuk naik kelas atau menempati tempat atau hal yang lebih tinggi.Begitu pula kita saat manusia diuji, atau mendapat cobaan yang berat dalam hidup adalah juga untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia itu sendiri.Dimanapun yang namanya ujian adalah untuk menaikkan level ketingkat yang paling tinggi.

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
FbMessenger
URL has been copied successfully!